Heroe Poerwadi Resmikan Lumbung Pangan Pandeyan Bakoh

Photo Author
- Sabtu, 23 Mei 2020 | 17:50 WIB
Wakil Walikota Yogyakarta sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi (hijau) saat melihat kolam tong milik Pandeyan Bakoh. (Foto: Satriyo Wicaksono)
Wakil Walikota Yogyakarta sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi (hijau) saat melihat kolam tong milik Pandeyan Bakoh. (Foto: Satriyo Wicaksono)

YOGYA, KRJOGJA.com - Melawan Pandemi Covid-19, Warga RW 12 Kelurahan Pandeyan Kota Yogyakarta membuat tim khusus Satgas Covid-19. Mereka menamai dirinya sebagai Pandeyan Bakoh.

Selain fokus dalam penyemprotan disinfektan dan monitoring kesehatan warga, kali ini Tim Satgas Pandeyan Bakoh juga sedang bergotong-royong menggarap lumbung pangan.

Mereka menerapkan program 1 Rumah 1 Kolam Tong dan 1 Gang 1 Kolam Komunal yang berisi 8 tong. Satu tong kolam itu sendiri berisi 100 ikan lele dan gurameh. Di atasnya, ditanami sawi dan kangkung dengan konsep hydroponik.

Selain itu, mereka juga menanam ketela rambat di lahan kampung dengan luas sekitar 100 meter persegi. Nantinya, hasil seluruh panen itu sendiri tidak untuk dijual, melainkan dibagikan kepada seluruh warga.

Lumbung Pangan ini sendiri diresmikan Wakil Walikota Yogyakarta sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Jumat (22/05/2020) sore.

Tampak pula hadir dalam peresmian Lumbung Pangan Pandeyan Bakoh Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudiyatmoko dan Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY, RB Dwi Wahyu.

Heroe pun mengapresiasi tinggi semangat warga Pandeyan Bakoh. Menurutnya, warga memang harus bergotong-royong untuk bangkit dan melawan Pandemi Covid-19.

“Sekarang kami juga menyiapkan masyarakat untuk pulih dan menghidupkan kembali Jogja. Kita sedang membuat konsep dari Jogja untuk Jogja. Ketika orang-orang belum leluasa berpergian, otomatis yang bisa menghidupkan Jogja ya orang Jogja itu sendiri, maka dari itu kita bangkit dan hidupkan dari Jogja untuk Jogja baru setelah itu dari Jogja untuk semua,” tambah Heroe.

Heroe berharap agar warga Pandeyan bakoh tidak hanya berhenti sampai di lumbung pangan saja. Melainkan mereka juga harus mulai menyiapkan langkah panjang sampai pasca Covid-19 berakhir.

“Harapan kami, Pandeyan Bakoh juga membuat langkah-langkah panjang sampai di masa pemulihan dan kebangkitan. Berawal dari Pandeyan untuk Pandeyan nanti bisa sampai dari Pandeyan untuk Kota Yogyakarta,” harap Heroe dalam sambutannya.

Ketua Satgas Pandeyan Bakoh, Handoyo Suparno (49) mengatakan, Pandeyan Bakoh sendiri mulai terbentuk pada 25 Maret 2020. Kala itu program awalnya hanya meningkatkan keamanan dengan ronda siang dan malam.

Barulah pada pertengahan April Pandeyan Bakoh mulai melakukan operasi semprot disinfektan dan monitoring kesehatan warga dilanjut membuat lumbung pangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X