YOGYA, KRJOGJA.com - Kraton Yogyakarta memastikan tak menggelar upacara Grebeg Syawal pada 24 Mei 2020 mendatang. Kraton mencegah resiko penyebaran Covid-19 yang dapat terjadi di kerumunan.
Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Kraton Yogyakarta, GKR Condrokirono mengatakan keputusan meniadakan Grebeg Syawal diambil untuk mencegah kemungkinan penularan Covid-19. Menurut dia, prosesi Tumplak Wajik yang digelar 3 hari sebelum Grebeg juga sudah pasti tak diselenggarakan.
“Hal ini sebagai bentuk kepekaan Kraton Yogyakarta dalam menaati imbauan pemerintah pusat. Kraton memutuskan untuk meniadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan,†ungkap Condrokirono melalui siaran pers, Selasa (19/5/2020).
Condrokirono juga menyampaikan Kraton terus melakukan upaya pencegahan penularan virus dengan penyemprotan disinfektan secara rutin. Abdi Dalem juga diwajibkan menggunakan masker serta menjaga kebersihan diri dengan menyiapkan hand sanitizer.
“Kraton juga meliburkan kegiatan seni pertunjukan seperti yang rutin diselenggarakan di Bangsal Srimanganti. Namun kegiatan pembelajaran budaya tetap dilaksanakan melalui media sosial Kraton Jogja yang dikelola Tepas Tandha Yekti,†pungkas Condro. (Fxh)
