Pangan Lestari, Gerakan Tanam Sayur Perlu Digalakkan

Photo Author
- Selasa, 19 Mei 2020 | 12:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Masa pandemi Covid-19 mendorong masyarakat agar memiliki ketahanan pangan yang kuat. Untuk itu gerakan menanam sayur pun perlu digalakkan kembali. Tidak perlu lahan luas, melainkan memanfaatkan pekarangan atau halaman yang dimiliki tiap keluarga.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya Sugeng Darmanto, menyebut sejumlah kampung sayur atau kawasan pangan lestari kini mulai menerima manfaat. "Ada beberapa kampung yang mulai panen sayur maupun cabai. Setidaknya di tengah pandemi wabah virus Korona, warga di kampung tersebut bisa memanfaatkan hasil tanamannya untuk konsumsi harian sehingga bisa tetap berada di rumah," urainya, Senin (18/5/2020).

Gerakan menanam diakuinya sangat tepat dilakukan pada kondisi sekarang. Minat warga untuk melakukan aksi tanam juga meningkat. Selain mengisi waktu selama di rumah, aksi tanam juga mampu menghilangkan penat maupun stres. Sugeng pun mengaku, pihaknya sudah menyiapkan beberapa bibit tanaman sayur untuk diberikan ke gapoktan di wilayah.

Jenis sayuran yang bisa ditanam perlu disesuaikan dengan masa panen. Terutama seperti kangkung, cabai, selada maupun sawi yang dapat dipanen dalam kurun waktu satu atau dua bulan setelah tanam. "Anggaran untuk pembibitan terpaksa kami rasionalisasi untuk fokus ke penanganan virus Corona. Namun kami rela patungan untuk bisa mendorong gapoktan melakukan aksi tanam," imbuh Sugeng.

Di samping itu, tim dari UGM juga sudah mengajak untuk berkolaborasi dalam pembinaan kampung sayur di tengah pandemi. Pembinaan itu pun tinggal diaplikasikan ke lapangan dengan memilih kampung tertentu. Bibit hingga media tanam juga sudah disediakan dari pihak UGM.

Sugeng menjelaskan, tiap kelurahan saat ini sudah memiliki satu kampung sayur. Beberapa kelurahan bahkan sampai lebih dari satu kampung. Akan tetapi pihaknya justru mendorong terbangunnya kawasan pangan lestari. Yakni setiap 20 rumah memiliki bidang garapan tanaman sayur yang dikelola dan dimanfaatkan bersama. (Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X