Pemda Didesak untuk Perbanyak Rapid Test di Pasar dan Pusat Keramaian Lainnya

Photo Author
- Senin, 18 Mei 2020 | 13:50 WIB
Suasana rapid test massal klaster indogrosir (Mahar Prastiwi)
Suasana rapid test massal klaster indogrosir (Mahar Prastiwi)

YOGYA, KRJOGJA.com - Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 harus dilakukan dengan cepat dan metode yang tepat. Langkah skrining rapid test di pasar dan pusat keramaian lainnya di wilayah DIY saat ini penting dan mendesak untuk dikerjakan agar pemerintah dan petugas kesehatan bisa mengetahui siapa saja orang yang berpotensi menyebarkan virus Corona dan melakukan tindakan pencegahan agar jumlah kasus COVID-19 tidak semakin bertambah.

"Komisi A DPRD DIY mendesak pemda memperbanyak rapid test di pasar dan pusat keramaian lainnya. Kita tak ingin jumlah kasus Covid-19 terus bertambah lagi tanpa ada langkah mitigasi yang terukur," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Minggu (17/5/2020) di Yogyakarta.

Berdasar perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah DIY dengan adanya laporan kejadian transmisi lokal virus Corona maka langkah skrining penting dijalankan.

Pilihan skrining di pasar dan pusat keramaian lainnya penting dijalankan untuk mengidentifikasi siapa saja yang sudah terpapar virus sehingga bisa dilakukan langkah pencegahan.

Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta menyebutkan skrining yang luas saat ini diperlukan mengingat adanya kasus klaster, seperti di Indogrosir Sleman misalnya. Titik keramaian aktifitas warga di pusat perbelanjaan itu jadi klaster baru yang menambah jumlah warga positif Covid-19.

"Data Gambaran Kejadian Kasus Positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dengan Pemantauan (ODP) COVID-19 Di Yogyakarta yang dilansir Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY periode 12 Maret sd 16 Mei 2020 tercatat ada total kasus 194 dengan 77 orang di antaranya sembuh," ujar Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

Jumlah kasus positif Covid-19 dan yang membutuhkan perawatan selama periode Maret hingga Mei 2020 menunjukan angka peningkatan.

"Kita ingatkan juga agar semua pahami benar bagaimana pola penyebaran Covid-19 terjadi. Patuhi protokol kesehatan, jaga jarak, hidup sehat dengan selalu rajin cuci tangan pakai sabun setelah beraktifitas, pakai masker. Jujur sampaikan keterangan kepada petugas kesehatan berkaitan dengan aktifitas 14 hari terakhir saat akses faskes," kata Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X