Hanya Ada Enam Kasus Reaktif Klaster Indogrosir, Pemkot Tetap Adakan Rapid Test Gelombang Kedua

Photo Author
- Jumat, 15 Mei 2020 | 12:33 WIB
Pengunjung Indogrosir menjalankan uji rapid test di GOR Pangukan Sleman, Selasa (12/5) (Mahar Prastiwi)
Pengunjung Indogrosir menjalankan uji rapid test di GOR Pangukan Sleman, Selasa (12/5) (Mahar Prastiwi)

YOGYA, KRJOGJA.com - Pada hari terakhir pelaksanaan rapid test bagi pengunjung Indogrosir penduduk Kota Yogya, Kamis (14/5), tidak ada tambahan kasus reaktif. Dengan begitu, hasil temuan kasus reaktif sejak dilakukan tes cepat sejak Selasa (12/5) mencapai enam kasus dan perlu ditindaklanjuti dengan swab.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi, menjelaskan bagi pengunjung Indogrosir periode 27 April-4 Mei 2020 yang sebelumnya sudah mendaftar rapid test namun belum sempat datang ke puskesmas, diminta mengisi form skrining ulang di corona.jogjakota.go.id. Begitu juga yang sama sekali belum sempat mendaftar. "Setelah mengisi, pihak puskesmas akan menghubungi untuk dilakukan rapid test," tandasnya, kemarin.

Sebelumnya total ada 343 orang yang sudah mendaftar melalui sistem online. Seluruhnya juga sudah dihubungi pihak puskesmas untuk dilakukan rapid test sesuai jadwal yang digelar pada Selasa (12/5) hingga Kamis (14/5). Pada hari pertama terdapat 185 orang yang menjalani rapid test dengan hasil dua orang dinyatakan reaktif. Hari kedua ada 47 orang dengan empat orang di antaranya reaktif. Sedangkan hari ketiga atau terakhir ada empat orang. Dengan begitu total yang sudah menjalani tes cepat hanya 236 orang dari total 343 orang yang

mendaftar.

Heroe mengaku, sebagian yang belum menjalani rapid test test sesuai jadwal di puskesmas karena sudah melakukan tes mandiri di rumah sakit. Selain itu ada yang berhalangan hadir karena urusan mendesak. Bahkan ada pula yang merasa sehat namun sedang isolasi mandiri dan akan ke puskesmas jika merasakan gejala.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogya Tri Mardaya, mengatakan pihaknya akan menghubungi kembali warga yang sudah mendaftar namun belum hadir sesuai jadwal. Begitu pula bagi pengunjung Indogrosir asal Kota Yogya yang belum mendaftar secara online, akan diimbau mengisi form Corona

Monitoring System atau skrinning melalui laman online.

Di samping itu pihaknya akan menyiapkan rapid test gelombang kedua. Akan tetapi sasarannya tetap berdasarkan hasil tracing yang sudah dilakukan selama ini. "Alat rapid test masih mencukupi. Ketersediaan sekarang mencapai sekitar 1.500 unit. Seluruhnya hasil pengadaan melalui APBD. Makanya kami siapkan gelombang kedua dengan sasaran tertentu," urainya. (Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X