Kebohongan Karyawan Indogrosir Terjangkit Corona Berujung Malapetaka

Photo Author
- Kamis, 14 Mei 2020 | 10:45 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Ledakan kasus penyebaran Virus Corona di Indogrosir tidak akan terjadi jika penderita pertama dari klaster Indogrosir bersikap jujur, tidak berbohong kepada petugas. Awalnya mengaku pengangguran, namun ternyata kemudian mengaku bekerja di Swalayan Indogrosir.

Andai mau jujur, tidak mengaku pengangguran. Terus benar isolasi diri, tidak masuk kerja sampai seminggu, maka kemungkinan besar tidak ada cerita tragis dialami swalayan terbesar di DIY ini. Tidak ada bom klaster baru di Indogrosir.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Virus Corona, Berty Murtiningsih, Rabu (13/05/2020) menegaskan kembali pentingnya sikap jujur tersebut. Ketidakjujuran menimbulkan malapetaka.

Dari informasi yang diperoleh, kenapa pasien tersebut berbohong sehingga tetap masuk kerja karena takut dipecat. Namun dengan sikap ini, justru menjadi bumerang, tidak hanya bagi tempatnya bekerja, tetapi bagi teman-teman kerjanya yang lain dan masyarakat umum. Ketidakjujuran juga terjadi pada karyawan lain yang sudah melakukan rapid test dari Indogrosir, 4 Mei lalu.

Awalnya yang bersangkutan pada tanggal 4 Mei 2020 dilakukan rapid test dari Indogrosir dan reaktif. Yang besangkutan diimbau isolasi diri di rumah. Tapi yang terjadi tidak melaksanakan isolasi mandiri secara baik dan disiplin bahkan malah membuat kebohongan kepada masyarakat bahwa dia non reaktif dalam rapid test yang dilaksanakan oleh Indogrosir sehingga dia juga keluar rumah dan melakukan aktivitas bersama masyarakat.

Yang bersangkutan pada 7 Mei dijemput oleh tim PSC untuk menjalani swab yang dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan kemudian mulai opname. Pada Minggu (10/05/2020) hasil swab keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

Kini petugas sibuk melakukan treacing kepada siapa pernah bertemu. Padahal, yang bersangkutan tidak melakukan isolasi. Bupati Sleman, H Sri Purnomo berharap pentingnya disiplin masyarakat agar tidak terjadi penyebaran yang lebih luas. Jika diminta isolasi, maka harus dilaksanakan dengan disiplin. (Jdm/Jon)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X