YOGYA, KRJOGJA.com - Penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah perlu disebar datanya hingga tiap RW. Penyebaran nama-nama penerima bansos itu untuk menghindari warga terdampak Covid-19 yang tercecer atau belum menerima bantuan. Sehingga perangkat RW bisa mengupayakan bantuan dalam bentuk lain.
Anggota Komisi D DPRD Kota Yogya M Ali Fahmi, menilai total penerima bansos mencapai hampir 40 persen dari total KK yang di Kota Yogya. Baik bansos yang diampu oleh pemerintah pusat, DIY maupun Pemkot Yogya. "Bansos dari pemerintah itu ada yang diberikan secara tunai, ada juga yang melalui transfer. Kalau jumlah penerimanya mungkin sudah jelas, tapi nama-namanya perlu diketahui oleh RW bahkan RT," jelasnya, Senin (11/5/2020) malam.
Menurut Fahmi, dengan penyebaran nama-nama penerima bansos dari pemerintah ke tiap RW maka akan memudahkan perangkat wilayah dalam membagikan bantuan. Pasalnya, dampak pandemi Covid-19 bisa menyasar hingga 70 persen KK yang ada di Kota Yogya. Sehingga bagi yang belum mendapat bantuan dari pemerintah, bisa menjadi prioritas penerima bantuan dari donatur.
Selama ini beberapa tempat ibadah, organisasi masyarakat maupun lembaga sosial banyak yang membagikan bantuan dalam bentuk paket sembako secara mandiri. Kelak bantuan serupa dari lembaga-lembaga di luar pemerintah pun bisa diarahkan oleh perangkat wilayah kepada keluarga terdampak namun belum tersentuh bantuan pemerintah.
"Segera saja data penerima itu disebar ke RW dan RT. Keberadaan lumbung pangan di tiap kelurahan maupun pos RW supaya dioptimalkan karena kita tidak tahu wabah ini kapan akan berakhir," tandasnya.
Sementara Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi, mengatakan total penerima bansos pemerintah hampir tiga kali lipatnya dari pemegang Keluarga Menuju Sejahtera (KMS). Padahal selama ini KMS menjadi tolok ukur keluarga pra sejahtera yang setiap tahun datanya diperbarui. Dengan lebih banyaknya penerima bansos itu pun diharapkan sudah tidak ada lagi warga miskin yang tercecer atau tidak menerima bantuan. (Dhi)