SMK Kesehatan Turut Berperan Lawan Pandemi Covid-19

Photo Author
- Minggu, 3 Mei 2020 | 00:01 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Peduli untuk turut berperan mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19, SMK Kesehatan di DIY melakukan kegiatan inovatif di masing-masing sekolah. Apalagi di DIY jumlah pasien terinfeksi terus bertambah. Per 28 April 2020 yang positif 93 orang, meninggal 7 orang dan sembuh 39 orang.

"Virus Covid-19 (Korona) Terdeteksi pertama kali di Wuhan China, Desember 2019 (SARS-CoV-2) dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan telah dinyatakan sebagai masalah global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Perlu sinergi kepedulian semua pihak sesuai kapasitas dan keahliannya," tutur Ketua MKKS Bidang Kesehatan M Nursalim MPd kepada KRJOGJA.com, Kamis (30/4/2020).

Nursalim menyebutkan kepedulian dan sumbangsih SMK Kesehatan dengan melakukan produksi hand sanitizer, handsoap, disenfektan, empon-empon, masker dan lainnya. "Semangat tiap sekolah tidak kendor walaupun kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-19 dilaksanakan online. Masing-masing sekolah mengerahkan teamwork baik guru karyawan dan siswa untuk proses produksi dengan tetap menerapkan phisik distancing, menggunakan APD dan masker untuk keamanan," jelasnya.

Disebutkan hasil produksi masing masing sekolah selain dijual ke masyakat juga dibagikan gratis. "SMK Kesehatan dan SMK yang mempunyai program keahlian kesehatan di DIY berjumlah 26 sekolah tersebar di lima Kabupaten/Kota tergabung dalam komunitas MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Bidang Kesehatan," terangnya.

SMK Kesehatan dan sekolah yang mempunyai program keahlian kesehatan selain memproduksi desenfektan masing-masing sekolah juga melakukan penyemprotan di lingkungan sekolah masing-masing. "Aksisosial lain MKKS Bidang Kesehatan adalah masing-masing sekolah berdonasi untuk membagi-bagikan hand scrub, empon-empon, masker, hand soap, masker, sembako, nasi kotak dan ada juga yang membagi-bagikan sayuran dan tempat cuci tangan kepada warga sekitar sekolah dan warga yang tidak mampu.

"Harapannya, aksi ini dapat berperan menghambat laju perkembangan virus Korona ini, juga bertujuan membantu program pemerintah dalam memutus rantai virus," ujarnya.

Aksisosial ini sudah berlangsung mulai awal bulan Maret sampai akhir bulan April 2020. "Secara bergantian, selain memberikan masker, hand sanitizer, hand soap, sayur, sembako, makan gratis, juga memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar agar menerapkan pola hidup sehat dan menghindari tempat keramaian sementara waktu untuk memutus rantai virus Covid-19," ucapnya.

Nursalim berharap aksi sosial ini bisa menjadi agenda tetap tiap tahun sebagai sarana pengabdian di masyarakat. "Kepada adik–adik lulusan SMP/MTs yang berminat menjadi calon tenaga kesehatan membantu sesama, silahkan lanjutkan sekolah di bidang kesehatan dengan memilih salah satu SMK Kesehatan atau SMK yang membuka program keahlian Kesehatan di wilayah DIY. Sebagian besar SMK Kesehatan di DIY sudah TERAKREDITASI A dan memberikan fasilitas yang luar biasa. Salam sehat untuk kita semua," ajak Nursalim. (R-4)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X