YOGYA, KRJOGJA.com - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta memastikan pasokan listrik sangat mencukupi guna mendukung keandalan pasokan energi listrik dan pelayanan pada masyarakat saat Ramadan 2020. Sebelum itu, pihaknya telah melakukan Apel Gelar Pasukan dan Peralatan di masing-masing Unit Layanan Pelanggan (ULP) untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan menciptakan kenyamanan bagi masyarakat DIY di saat bulan puasa.
Manager PLN UP3 Yogyakarta Eric Rossi Pryo Nugroho mengatakan pihaknya memastikan pelayanan ketenagalistrikan yang disediakan PLN kepada pelanggan dan masyarakat luas tidak akan berkurang atau menurun meskipun kondisi sekarang masih belum stabil terkait penyebaran Covid-19.
"Kami pastikan pasokan listrik di DIY sangat mencukupi karena prosentase pembebanan masih 46,07 persen persen. Kapasitas terpasang sebesar 816 MW, beban puncak pagi pukul 10.00 sebesar 342,6 MW dan pukul 19.00 sebesar 409,4 MW. Terjadi penurunan Beban Puncak Siang sebesar 16.31 persen dan Beban Puncak Malam sebesar 12, 45 persen," tutur Eric di Yogyakarta, Kamis (23/04/2020).
Eric menyampaikan semua unsur yang terlibat dalam kesiapan keandalan pasokan energi listrik menjadi peserta pada apel tersebut. Pihaknya menyiagakan antara lain 348 personil pelayanan keandalan dengan 31 unit mobil dan 2 unit motor, 7 personil Tim PDKB dengan 1 mobil PDKB-Sentuh Langsung dan 1 mobil PDKB berjarak, serta 7 Tim Vendor Preventif - Korektif dgn 7 unit crane yang siap 24 jam apabila terjadi hal yang perlu penanganan, seperti gangguan atau kondisi darurat.
"Pengecekan yang dilakukan pada apel ini meliputi kesiapan personil, kondisi peralatan kerja yang lengkap dan baik serta himbauan kembali untuk selalu bekerja sesuai SOP dan pedoman K3," ujarnya.
Karena bulan puasa ini masih musim penghujan, dengan kondisi cuaca yang ekstrim, PLN terus mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap bahaya listrik. Karena, kondisi cuaca seperti saat ini rentan bahaya listrik baik yang disebabkan angin dan pohon tumbang. Apabila terdapat gangguan segera ditangani, tidak ada pekerjaan rutin atau recovery gangguan yang berlangsung lebih dari tiga jam.
“Kami mengingatkan masyarakat apabila melihat potensi bahaya listrik, hendaknya tidak menangani sendiri dan segera melaporkan ke PLN melalui Contact Center 123 agar ditangani petugas. Jika aliran listrik masih menyala, PLN akan memadamkan sementara sebagai tindakan antisipatif terhadap bahaya. " tegas Eric. (Ira)
