YOGYA, KRJOGJA.com - PT KAI Daop 6 Yogya kembali membatasi perjalanan kereta api di tengah pandemi virus Corona. Setelah membatalkan ratusan perjalanan kereta jarak jauh, kini giliran kereta lokal yang menjadi sasaran penyesuaian.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogya Eko Budiyanto, penyesuaian perjalanan kereta api berupa pengurangan atau pemberhentian sementara diberlakukan mulai Senin (20/4/2020), Selasa (21/4/2020) hingga Kamis (30/4/2020). "Ada pengurangan sementara beberapa perjalanan KA lokal Prambanan Ekspres (Prameks) serta penghentian atau pembatalan sementara perjalanan KA antar kota Joglosemarkerto dan KA Sancaka. Itu Senin (20/4/2020) maupun Selasa (21/4/2020)," terangnya,
Untuk KA lokal di wilayah Daop 6 mulai Senin (20/4/2020) terdapat 13 perjalanan KA Prameks yang dibatalkan. Kemudian untuk KA Joglosemarkerto ada empat perjalanan yang dibatalkan. Kemudian mulai Selasa (21/4/2020), dua perjalanan KA Sancaka juga dibatalkan. Pembatalan perjalanan ini diberlakukan sementara hingga 30 April 2020, atau dapat menyesuaikan kembali sesuai situasi maupun kondisi di lapangan.
Eko Budiyanto juga mengimbau para pengguna KA lokal Prameks yang memiliki kepentingan mendesak untuk bepergian, agar dapat menyesuaikan dengan jadwal yang ada. "Kami juga berharap dengan delapan perjalanan KA lokal Prameks yang masih tetap beroperasi seperti biasanya ini dapat mengakomodir perjalanan penumpang yang memang terdapat kepentingan mendesak atau memiliki pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan," katanya.
Sebelum ada pandemi Covid-19, rata-rata per hari penumpang KA lokal Prameks mencapai 8.000 orang. Sedangkan pada April ini rata-rata hanya 1.200 orang per hari.
Eko Budiyanto juga menegaskan tiket KA yang beroperasi tetap dijual hanya 50 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Para penumpang juga wajib menggunakan masker saat di stasiun maupun saat perjalanan menggunakan kereta. "Selain itu penumpang juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh saat proses boarding dan kami harap para penumpang selalu menjaga kebersihan dengan cuci tangan dengan sabun sebelum bepergian, serta menjaga jarak saat di stasiun maupun saat perjalanan menggunakan kereta," imbaunya.
Seluruh kebijakan yang diambil PT KAI Daop 6 Yogya tersebut ialah untuk mendukung anjuran 'physical distancing', dan himbauan untuk di rumah saja. Di samping itu pihaknya juga mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai diterapkan di berbagai daerah untuk mencegah penyebaran virus Corona. (Dhi)
