YOGYA, KRJOGJA.com - Sepinya pembeli karena imbauan pemerintah untuk social distancing atau di rumah saja dalam antisipasi virus Korona, berakibat banyaknya warung makan yang tutup. Penjualan daging sapi dan daging ayam pun turun hingga 50 persen lebih.
“Harga daging sapi masih tetap, tapi penjualan turun hingga 50 persen. Banyak warung bakso tutup karena daya beli masyarakat juga turun,†ungkap pengusaha daging sapi Achmad Kurniawan.
Pemilik Depot Murni Jogja ini menyebutkan saat ini pasokan sapi di pasar juga sangat berkurang, tapi masih bisa memenuhi permintaan masyarakat karena pembelian juga turun drastis. “Harga daging sapi per kg Nomor 1 Rp 125.000 jika bersih Rp 130.000, Nomor 2 Rp 115.000, iga dan rawonan Rp 100.000,†jelas Achmad.
Sementara pengusaha daging ayam, Nindarto menyebutkan permintaan daging ayam dan distribusinya turun 50 persen hingga 75 persen. “Harga daging ayam juga turut tergerus. Peternak ayam yang terkena imbasnya,†ucap Nindarto.
Disebutkan, harga daging ayam saat ini 25.000/ kg, turun dibanding harga normal sebelumnya di atas Rp 30.000/kg. “Padahal mendekati bulan puasa, biasanya saat Ramadan/Lebaran permintaan bagus. Saat ini kita hanya berharap kondisi segera membaik,†harapnya.
Sementara beberapa peternak ayam untuk mengejar penjualan kemudian melakukan penjualan door to door dengan penawaran istimewa, melalui medsos atau tetangga. “Ayam potong bobot 2 kg hanya dijual Rp 40.000 dengan ongkos potong Rp 7.000,†ucap Yati yang mendapat penawaran langsung dari peternak. (R-4)