Pemda Diminta Berikan Insentif Pekerja Harian DIY

Photo Author
- Rabu, 1 April 2020 | 13:06 WIB
Pekerja menambal lubang jalan (dok)
Pekerja menambal lubang jalan (dok)

YOGYA, KRJOGJA.com - Komisi A DPRD DIY meminta Pemda untuk memberikan insentif jaminan sosial bagi pekerja harian DIY yang terdampak Virus Corona Covid-19. Tidak adanya pendapatan bagi para pekerja harian dikhawatirkan akan membawa dampak ikutan pada perekonomian masyarakat di bawah.

Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY, Suwardi mengatakan saat ini masyarakat di bawah khususnya tenaga harian tak lagi bisa bekerja. Masyarakat pun dinilai mulai terdampak Corona dan tak bisa mendapatkan penghasilan.

“Ini jadi masalah karena mereka (tenaga harian) tak bisa kerja. Mereka tak punya pendapatan harus dicari jawaban agar tetap bisa menjalani hidup. Bagaimanapun peribahasa Jawanya itu Kendil ojo nganti ngglimpang,” ungkap Suwardi pada wartawan di DPRD DIY, Rabu (1/4/2020).

Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY menambahkan saat ini Pemda DIY sudah merancang anggaran Rp 26,9 miliar untuk penanganan Virus Corona. Dana tersebut diharapkan bisa digunakan maksimal untuk kepentingan masyarakat DIY dan tak malah menjadi pintu tindak pidana korupsi.

“Pemerintah pusat sudah membantu dengan kebijakan penggratisan biaya listrik tiga bulan untuk pengguna 450 KWH dan diskon 50 persen untuk 900 KWH. Kami mendorong Pemda DIY untuk menjaga stabilitas pangan DIY, karena saat ini pekerja harian mulai banyak kehilangan pendapatan. Kami harapkan adanya perlindungan sosial, jaminan ketersediaan pangan,” tandas Eko. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X