YOGYA, KRJOGJA.com - Paranormal Yogya, Bunda Lia meramalkan titik balik wabah Virus Corona khususnya di tanah air akan ditentukan pada April ini. Jika masyarakat mawas diri dan intropeksi serta menyerahkan semuanya kepada Pencipta, maka Corona akan berhenti menularkan wabahnya. Namun sebaliknya, jika masyarakat tak berbenah serta tetap pada keangkuhannya maka bulan April justru akan menjadi momentum puncak virus mematikan tersebut semakin merajalela dan entah sampai kapan akan berakhir.
Pengasuh Padepokan Songgo Buwono ini mengungkapkan, dalam penerawangan batinnya ia melihat masyarakat di berbagai daerah mengalami kesusahan. Namun diantara mereka masih ada warga yang memiliki optimisme untuk terus hidup dan berjuang tegar menghadapi segala cobaan.
Bunda Lia menyimpulkan apa yang dilihatnya itu sebagai gambaran kondisi masyarakat saat ini dimana tengah menghadapi teror Coronavirus Disease (Covid-19). Silih berganti ratusan warga tertular bahkan meninggal dunia, namun di balik itu ada pula mereka yang sembuh dan melahirkan semangat baru bagi negeri ini.
“Banyak dan marak yang menyangkut Corona. Ada yang melegakan namun ada pula yang mengkhawatirkan bahkan menakutkan,†ungkap Bunda Lia kepada KRJOGJA.com, Selasa (31/03/2020).
Perempuan bernama asli Lia Hermin Putri ini mengatakan, kelanjutan Virus Corona akan segera ditentukan dalam waktu dekat ini. Penyebaran Covid-19 akan berhenti atau justru bulan April menjadi puncaknya, hal tersebut tergantung kepada manusia itu sendiri.
Bunda Lia enggan membeberkan peristiwa itu akan terjadi kapan. Namun yang pasti itu akan terjadi bulan April, bisa pada awal atau pertengahan bahkan akhir bulan. “Bulan April, entah tanggal berapa aku nggak berani bicara,†ungkap Bunda Lia.
Ia mengatakan Corona merupakan bentuk peringatan karena selama ini manusia banyak yang melupakan-Nya. Bila ingin wabah penyakit ini berakhir, maka masyarakat harus ‘eling’ dan waspada serta berserah diri kepada Pencipta.
Bunda Lia juga mengingatkan, wabah Corona hanya sebagian kecil yang ia lihat dalam terawang batinnya. Selain itu masih ada bencana lain yang selalu mengintai negeri ini seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi hingga gunung meletus.
“Perbuatan angkara masih saja ada dalam keadaan negeri seperti saat ini, padahal bencana masih akan kita hadapi lagi. Semua tidak akan berhenti tanpa ada kesadaran dari diri kita sendiri,†pungkasnya. (Van)
