Saling Monitor, Orang Sehat Bisa Jadi Pembawa

Photo Author
- Minggu, 29 Maret 2020 | 10:10 WIB
Ilustrasi. (dok)
Ilustrasi. (dok)

YOGYA, KRJOGJA.com - Masyarakat diminta tidak meremehkan penyebaran virus corona. Pasalnya, orang sehat bisa menjadi pembawa manakala ia pernah melakukan perjalanan di daerah endemik atau kontak dengan pasien positif.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi, menjelaskan ada salah satu kasus pasien dalam pengawasan (PDP) berjenis kelamin perempuan yang diduga tertular dari suaminya. "Sepulang dari Jakarta suaminya sampai saat ini kondisinya sehat. Tapi yang kena justru istrinya. Ini jadi atensi kita, karena orang sehat sepulang dari luar kota bisa jadi menjadi pembawa," jelasnya, akhir pekan lalu.

Oleh karena itu, Wakil Walikota Yogya ini mengimbau agar siapa pun yang pernah bepergian dari daerah yang endemik virus corona untuk mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari. Mereka pun masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP). Apalagi semua yang menjadi PDP maupun pasien positif, punya riwayat perjalanan dari luar daerah atau luar negeri.

Sampai kemarin, kasus Covid-19 di Kota Yogya mencapai 204 ODP, lima orang PDP dan dua orang positif. Warga Kota Yogya yang positif virus corona tersebut dirawat di RS Panti Rapih dan RS Jogja. "Kalau yang di RS Jogja ini kluster Bogor, sedangkan yang di Panti Rapih kluster Semarang. Semuanya sekarang kami lakukan tracing," tandas Heroe.

Heroe menambahkan, gugus tugas sudah dibentuk hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. Bahkan gugus tugas yang ada di kelurahan harus turut melibatkan semua aparatur wilayah mulai LPMK, RW hingga RT. Mereka dibebani tugas untuk memonitor setiap warga yang baru datang dari bepergian luar kota. Sehingga setiap warga diminta saling memonitor kondisi wilayah agar tidak menyepelekan potensi penularan virus corona.

Terkait rencana larangan mudik, menurut Heroe, sejauh ini tidak dilakukan. Hanya, Pemda DKI Jakarta sudah mengimbau seluruh warga di sana agar tidak pulang kampung. Namun bagi yang sudah terlanjur pulang, idealnya melapor ke perangkat di wilayah kemudian mengisolasi diri selama 14 hari. "Sejauh ini belum ada yang melapor. Namun kami sudah meminta gugus tugas di wilayah untuk memantau. Jangan takut memeriksa kesehatan di rumah sakit terdekat supaya kita semua merasa aman dan nyaman," imbaunya.(Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X