BPBD Kota Yogya Fasilitasi Pembuatan Disinfektan Mandiri

Photo Author
- Jumat, 27 Maret 2020 | 13:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Kendati rutin melakukan penyemprotan di berbagai wilayah namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogya turut memfasilitasi pembuatan disinfektan secara mandiri. Hal ini agar masyarakat tidak terlalu lama menunggu penyemprotan dari pemerintah.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogya Hari Wahyudi, mengungkapkan pelatihan pembuatan disinfektan menyasar kampung tangguh bencana (KTB) yang ada di Kota Yogya.

"Target kami 115 KTB yang sudah terbentuk bisa memahami bagaimana membuat disinfektan dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah tangga. Satu petugas dari kami, akan melatih 10 warga dan langsung praktek," urainya, Kamis (26/3/2020).

Pelatihan tersebut akan digelar hingga Sabtu (28/3/2020) mendatang. Jika masing-masing KTB sudah mampu membuat disinfektan, maka harapannya bisa turut disebarkan masyarakat di sekitarnya. Dengan begitu, semua bisa menggalakkan penyemprotan disinfektan di wilayah, di samping upaya yang sudah dilakukan Pemkot Yogya.

Hari mengungkapkan, warga bisa membuat disinfektan secara mandiri dengan menggunakan kaporit atau menggunakan pemutih pakaian. Jika baunya menyengat, bisa menambahkan pewangi pakaian atau pembersih lantai.

"Agar penyemprotan disinfektan bisa efektif menyasar seluruh wilayah, harapannya warga bisa membuat mandiri. Kami akan memberikan bantuan lima liter disinfektan, sehingga kekurangannya bisa inisiatif mandiri. Tapi upaya penyemprotan yang kami lakukan juga tetap jalan terus," urainya.

Terkait penyemprotan di wilayah rumah tangga, menurut Hari, perlu selektif dan kehati-hatian. Hal ini karena cairan disinfektan bersifat korotif sehingga dapat membahayakan barang-barang elektronik. Bagian yang teraliri listrik juga berpotensi terjadi korsleting. Oleh karena itu tidak semua tempat atau barang di rumah disemprot disinfektan.

"Kalau untuk lantai, masih bisa disemprot. Tapi untuk barang-barang mengandung unsur listrik, bahaya nanti bisa korsleting. Justru lebih bagus gunakan kain lap untuk melumuri gagang pintu, jendela dan lainnya," jelasnya.

Sedangkan untuk lingkungan di luar rumah, bisa disemprot menggunakan alat-alat sederhana. Seperti penyemprot burung, semprotan nyamuk atau alat pertanian. Terkait upaya penyemprotan yang dilakukan BPBD Kota Yogya, menggandeng aparat di tiap kelurahan. Lokasi yang disemprot tidak sebatas kantor layanan publik melainkan juga sekolahan, balai RW, ruang pertemuan warga, tempat ibadah serta jalan perkampungan.(Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X