SEJUMLAH objek wisata di Yogyakarta masih dibuka meski terbatas saat mewabahnya Covid-19. Terlihat perbedaannya dibandingkan kondisi normal.
Penutupan Dipercepat
Wahana Taman Pintar biasanya menerima kunjungan hingga pukul 16.00, tutup lebih dini pada pukul 14.00. Sedangkan taman terbuka di depan wahana yang biasanya bisa dikunjungi hingga jam 20.00 malam ditutup jam 16.00.
“Taman pintar tutup lebih dini karena kunjungan sepi, hari Sabtu ini (21/03) sampai tutup hanya ada kunjungan sekitar sepuluh orang,†ungkap Andhi Setiawan, petugas yang berjaga setelah jam kunjungan.
Lakukan Prosedur Ketat
Selain Taman Pintar, Museum Sonobudoyo juga hanya dikunjungi tujuh wisatawan pada hari yang sama. Meski tak mengubah jam operasional yakni jam 07.30 hingga 16.00.
Museum yang terletak di utara Kraton ini melakukan prosedur ketat bagi pengunjung. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer dan wastafel, hingga kipas blower antiseptik di pintu masuk.
“Biasanya kalau akhir pekan kita bisa menerima wisatawan lebih dari 50 orang, bahkan ratusan kalau ada kunjungan instansi, tapi seminggu ini sepi, bahkan Kamis (19/03) lalu hanya dua orang dalam sehari,†jelas Jemirin (45) staf pengelola pendapatan Museum Sonobudoyo.
Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengkubuwono X telah mengumumkan status tanggap darurat bencana Covid-19. Penetapan status itu disahkan melalui Keputusan Gubernur DIY Nomor 65/KEP/2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di DIY). Keputusan Gubernur itu ditandangani oleh Sultan HB X, Jumat (20/03). (Hammam Izzuddin)