Guru Besar UGM Positif Corona

Photo Author
- Rabu, 18 Maret 2020 | 17:59 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Seorang guru besar UGM (ID) dikonfirmasi positif Covid-19 atau coronavirus.  Hingga Rabu (18/3/2020) menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito. Hasil swab oleh Litbangkes diinformasikan kepada Dinas Kesehatan DIY dan diumumkan pada tanggal 18 Maret 2020 kepada publik menunjukkan guru besar berusia 58 tahun tersebut positif virus tersebut.

Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna mengkonfirmasi hal tersebut setelah hasil tes swab diumumkan secara resmi hari ini. Menurut Paripurna, UGM memberikan dukungan penuh bagi guru besar ID serta keluarga untuk menjalani perawatan hingga sembuh.

“UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi perawatan beliau dan keluarganya. Kami selalu berkomunikasi dengan keluarga secara intensif dan keluarga sangat menghargai perhatian dan atensi yang diberikan oleh kolega, kerabat dan media atas kondisi beliau,” ungkapnya.

Guru besar UGM tersebut dirujuk ke RSUP Dr Sardjito pada tanggal 15 Maret 2020 dan selanjutnya pihak rumah sakit melakukan perawatan isolasi serta pemeriksaan dengan standar Covid-19, salah satunya dengan mengirimkan sample swab ke Balitbangkes pada Senin, 16 Maret 2020. Selama menjalani perawatan, pasien dikelola di ruang isolasi khusus.

Hasil swab oleh Litbangkes diinformasikan kepada Dinas Kesehatan DIY dan diumumkan pada tanggal 18 Maret 2020 kepada publik. UGM menurut Paripurna juga berharap agar kolega atau kerabat yang melakukan kontak dalam tiga minggu terakhir untuk melakukan skrining kesehatan.

“Kami juga berpesan agar kolega dan kerabat yang dalam waktu tiga minggu yang lalu bertemu dan melakukan kontak dekat dengan beliau agar dapat melakukan skrining di fasilitas kesehatan terdekat yang memberikan layanan diagnosis dan perawatan Covid 19,” tambah dia.

Guru besar UGM tersebut menjadi pasien positif kedua di DIY setelah sebelumnya balita laki-laki usia 3 tahun. Kondisi pasien positif kedua sendiri kini dalam perawatan intensif sementara balita 3 tahun sudah berangsur membaik dan sekali tes ulang menunjukkan negatif. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X