Ratusan Perjalanan Dibatalkan, Bus Pariwisata Yogya Jadi Korban Corona

Photo Author
- Selasa, 17 Maret 2020 | 15:25 WIB
FX Harminanto
FX Harminanto

YOGYA, KRJOGJA.com - Wabah Virus Corona yang melanda Indonesia mulai dirasakan penyedia jasa bus pariwisata di wilayah DIY. Ratusan pesanan perjalanan wisata dibatalkan hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Para supir dan awak bus yang mengandalkan sisi pariwisata mulai kebingungan. Mereka menggelar aksi damai menyatakan Yogya aman bahkan mengajak masyarakat untuk piknik.

Hal tersebut begitu ironis dan sangat bertolak belakang dari anjuran pemerintah, yang meminta warga untuk lebih banyak tinggal di rumah. Namun tak ada pilihan, mereka mengaku kebingungan tak tahu lagi harus berbuat apa, karena satu-satunya andalan hidup mandek akibat virus baru tersebut.

Supriyono, salah satu supir bus mengaku kebingungan lantaran harus membayar cicilan bus yang tak bisa dijalankan karena kondisi saat ini. Semua rencana perjalanan yang dipesan wisatawan dipastikan batal, padahal di sisi lain angsuran terus berjalan dan pekerja bus tetap harus makan.

“Sangat-sangat terasa, semua rencana perjalanan yang sudah dijadwalkan harinya batal semua. Saya 27 perjalanan batal, di PO bus lain ini ada yang 10, 23 bahkan 30 akhirnya batal semuanya. Padahal cicilan kan harus tetap jalan, belum lagi pekerja ini butuh makan anak istri juga. Kami bingung jujur akan berjalan seperti apa,” ungkapnya pada wartawan Selasa (17/03/2020).

Nanda Ragil Adi Cahyo, salah satu pengelola PO bus turut menyampaikan harapan agar Pemda DIY segera memikirkan jalan terbaik untuk membantu mengatasi permasalahan yang dialami. Ia juga menyematkan harapan agar wabah Korona bisa ditangani dengan sebaik mungkin oleh pemerintah dan iklim pariwisata DIY kembali seperti sediakala.

“Harapannya agar wabah ini segera hilang, wisata DIY kembali aman dan nyaman. Selain itu kami berharap pemda bisa segera menangani sebaik mungkin dan sekali lagi bencana ini segera berlalu,” ungkapnya berharap.

Sementara Gubernur DIY tengah membentuk tim untuk penanganan Corona Virus (Covid-19) yang tak hanya menjangkau sisi kesehatan namun juga perekonomian dan sosial budaya. Tim tersebut diharapkan sudah menelurkan kebijakan strategis dua hari kedepan untuk memaksimalkan penanganan Korona di DIY. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X