Masyarakat Perlu Diberi Pemahaman Soal Radikalisme

Photo Author
- Kamis, 28 November 2019 | 18:40 WIB
Cholid Mahmud saat menyampaikan paparan. (Foto: David P)
Cholid Mahmud saat menyampaikan paparan. (Foto: David P)

YOGYA, KRJOGJA.com - Salah satu persoalan kebangsan yang menjadi kekhawatiran bersama saat ini adalah masalah radikalisme. Secara umum radikalisme bisa dimaknai sebagai pemahaman keagamaan yang ekstrim atau berlebihan sehingga keluar dari ajaran agama itu sendiri.

Demikian dikatakan Anggota DPD RI dari DIY H Cholid Mahmud MT dalam acara Sosialisasi Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI di Kantor DPD RI Perwakilan DIY, Jalan Kusumanegara Yogyakarta, Rabu (27/11/2019) malam. Acara dihadiri tak kurang 100 peserta dari tokoh pemuda, penyelenggara pendidikan, aktivis mahasiswa, organisasi masyarakat dan masyarakat sekitar.      

Menurut Cholid, radikalisme bisa muncul di agama mana saja. Begitu pula dengan perilaku radikal bisa terjadi dimana saja. Oleh karena itu untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme, semua pihak harus berupaya mengembalikan lagi pemahaman masyarakat ke ajaran agamanya masing-masing secara benar, serta berperilaku secara normal.

"Agama itu merupakan petunjuk bagi manusia, jadi sebaiknya ikutin saja ajaran yang lurus-lurus jangan berlebihan. Kemudian dalam bernegara, kita sudah memiliki dasar-dasar kesepakatan yang moderat dari semua unsur keagamaan. Pokok-pokok kesepakatan itu harus dijaga dan dijadikan nilai," tuturnya.

Cholid menjelaskan, masalah radikalisme perlu dipahamkan kepada masyarakat agar tidak terjadi salah pemahaman dan masyarakat bisa menempatkan masalah ini proporsional. Acara sosialisasi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan pemikiran dalam menanggulangi gerakan radikalisme.

"Diharapkankan pula dalam acara ini menghasilkan pemahaman radikalisme yang benar sehingga para peserta bisa mensikapi dengan baik tentang masalah radikalisme ini," pungkasnya. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X