Gempa 4,7 SR di Pantai Utara Jepara, Ini Penjelasan BMKG

Photo Author
- Jumat, 25 Oktober 2019 | 17:50 WIB
Dokumen Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta.
Dokumen Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta.

YOGYA, KRJOGJA.com - Gempa bumi dengan magnitudo 4,7 SR terjadi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pukul 14.15 WIB tadi. BMKG merilis pusat gempa 46 kilometer barat laut Jepara dengan kedalaman 527 kilometer.

"Dari kedalamannya, itu termasuk gempa dalam. Terkait dengan aktivitas subduksi dalam," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Agus Riyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (25/10/2019).

Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta sendiri bertugas memantau aktivitas geofisika di wilayah PGR 7, meliputi DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Agus menambahkan dalam keterangannya, berdasarkan data seiscomp3 PGR VII, bahwa gempa bumi dalam atau pusat gempa dengan kedalaman lebih dari 300 kilometer, di wilayah utara Jawa Tengah dan Jawa Timur dari tahun 2008-2019 tercatat kurang lebih 42 kejadian. 

"Jika dibandingkan dengan kejadian gempa di selatan Jawa, memang cenderung lebih sedikit, tapi potensi gempa di utara Jawa tetap ada," jelasnya.

Pemicu gempa tersebut yakni subduksi antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia bertemu di selatan Pulau Jawa dengan keadaan lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah.

"Sehingga di sekitar utara Pulau Jawa terdapat daerah subduksi yang dalam. Daerah-daerah tersebut berpotensi terjadi gempa," imbuh Agus. (Ive)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X