YOGYA, KRJOGJA.com - 30-an wartawan olahraga di DIY mengikuti workshop bersama KONI DIY, Sabtu (28/9/2019) siang. Berbagai hal dibahas baik dari teknis penulisan jurnalistik hingga etika mengikat sebagai wartawan olahraga yang menyampaikan berita melalui media.Â
Dua pemateri dari PWI DIY dan KR yakni Drs Sihono HT dan Drs Octo Lampito dihadirkan untuk menyegarkan pengetahuan wartawan yang dalam waktu dekat akan meliput perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2019. Drs Sihono mengungkap menjadi wartawan merupakan profesi pilihan yang terikat dalam undang-undang.Â
“Jadi tidak sembarang orang bisa klaim diri wartawan, karena ada pendidikannya, uji kompetensinya juga. Ini harapannya bisa dipahami masyarakat. Termasuk bahwa kinerja wartawan dilindungi undang-undang,†ungkapnya.Â
Sementara Drs Rumpis Agus Sudarto, Wakil Ketua Umum KONI DIY Bidang Pembinaan dan Prestasi berharap wartawan di Yogyakarta bisa ikut berkontribusi dalam upaya peningkatan prestasi olahraga di DIY. Menurut dia, peran media dalam membangun perkembangan prestasi olahraga cukup penting dirasakan.Â
“Ada atlet dari pelosok yang berprestasi, tapi tinggal di daerah dan tidak bisa terjangkau pemandu bakat. Tapi diberitakan oleh media dan akhirnya bisa dapat akses untuk dilihat pelatih. Ini fungsi media yang kami harapkan bisa dilakukan teman-teman di DIY,†ungkapnya lagi. (Fxh)