Tanah Rampasan Negara Rp 19,95 M Dulu Milik Juru Masak dan Perawat Kuda Kraton

Photo Author
- Rabu, 4 September 2019 | 17:10 WIB
Sri Sultan HB X saat sampaikan keterangan pada media. (Foto : Harminanto)
Sri Sultan HB X saat sampaikan keterangan pada media. (Foto : Harminanto)

YOGYA, KRJOGJA.com - Gubernur DIY yang juga Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan HB X menceritakan asal usul tanah di kawasan Langenastran dan Patehan Kraton yang dikembalikan KPK pada Pemda DIY hasil rampasan dari kasus simulator SIM Irjen Pol Djoko Susilo. Sultan mengungkap tanah tersebut dahulu diberikan menjadi hak milik oleh Kraton kepada abdi dalem.

Sultan mengungkap kawasan Patehan dulunya dihuni oleh abdi dalem Kraton Yogyakarta bagian konsumsi. Sementara Langenastran merupakan hunian bagi prajurit dan keluarganya yang ada di sekeliling Sultan.

Baca juga :

Tanah Rampasan Rp 19,95 M Kasus SIM Joko Susilo Diberikan ke Pemda DIY

KPK Challenge, Pegawai Lupa Kembalikan Helm Saat Pinjam Langsung Potong Gaji

“Patehan dahulu merupakan tempat para abdi dalem yang pekerjannya menyediakan konsumsi di Kraton. Sementara Langenastran jelas itu prajurit di sekeliling Sultan. Kalau di utaranya, ada Gamelan yakni tempat hunian gamel atau perawat kuda Kraton,” ungkap Sultan usai pemberian simbolis hasil rampasan negara di Kepatihan, Rabu (04/09/2019).

Di Gamelan menurut Sultan dahulu dijadikan tempat pertemuan Sri Sultan HB IX dengan intelijen tentara Indonesia dalam misi mempertahankan kemerdekaan. Di salah satu warung sate menurut Sultan, HB IX berbincang dan menyampaikan informasi pada pemimpin pasukan yang ada di luar Kota Yogyakarta.

“Itu tempat pertemuan antara Suargi (mendiang) HB IX dengan pasukan kita di dalam dan luar kota. Di sana pertemuan, di lokasi warung sate Puas yang catnya masih sama warna ijo itu,” sambung Sultan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X