YOGYA,KRJOGJA.com- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) DIY Brigjend Pol Drs Triwarto Atmojo mengajak kepada generasi muda atau yang biasa disebut generasi milenial untuk menolak penyalahgunaan narkoba karena sudah semakin memprihatinkan.
Data yang diperoleh, kata Triwarto Atmojo Generasi milenial yakni mereka yang berusia 0-23 tahun di Indonesia berjumlah 101.828.00. Indonesia emas akan terwujud jika berhasil mendidik generasi ini menjadi penerus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Tapi hal sebaliknya akan terjadi jika generasi milenial gagal di masa mudanya
"Kami mengingatkan kepada generasi milenial. Kenapa mereka? Karena segala sesuatu seperti informasi sangat cepat didapat oleh generasi sekarang yaitu dengan teknologi. Dari mereka untuk mereka lagi. Ini tepat bagi mereka saling berkontribusi dalam mengkampanyekan anti narkoba,"kata Tri kepada wartawan usai upaca peringatan Hari anti Narkitoka Internasional di lapangan Balai Kota Yogyakarta, Rabu (26/06/2019).
Menurut Tri, kondisi seperti apapun, semua pihak harus tetap menekan pencegahan peredaran narkotika termasuk di Yogyakarta. "Kita tahu bahwa narkoba ini peredarannya masif umumnya di Dunia khususnya di Yogyakarta dimana mereka bisa menjual barang dagangannya. Untuk itu yang bisa kita lakukan adalah memperkuat pencegahannya," tambah Tri.
Tri menjelaskan dengan membentuk pegiat misalnya membuat wilayah menjadi lingkungan bersih dari narkoba dan sejenisnya. Hal itu bisa memutus bertemunya antara suplay dengan pengguna. Karena itu, usaha pencegahan dilakukan sedemikian cara agar barang haram itu tidak laku dijual. "Seperti yang dikatakan pak Wali Kota Yogya, berencana membuat lingkungan pemkot bersin narkotika. Karena Wali Kota lingkupnya cukup besar dari pada BNN, sehingga membantu melaksanakan Inpres Presiden,"ucapnya. (Ive)
