YOGYA, KRJOGJA.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah (Jateng)-DIY mencatat kenaikan konsumsi elpiji PSO 3 kg dan Non PSO total di wilayah Jateng dan DIY sebanyak 5,6 persen dari harian normal sebesar 3.860 Metric Ton (MT) menjadi 4.081 MT memasuki hari kedua (H+1) hari raya Idul Fitri 2019. Untuk elpiji 3 Kg, Pertamina MOR IV mencatat kenaikan 6,22 persen dari harian normal dan untuk elpiji Non PSO serta Brightgas Series terjadi kenaikan 1 persen dari harian normal.
General Manager Pertamina MOR IV Iin Febrian mengatakan, kenaikan tertinggi terjadi pada H-2 Idul Fitri 2019 baik untuk elpiji maupun elpiji nonsubsidi. Konsumsi elpiji bersubsidi naik 19 persen dari rata-rata harian normal sebanyak 1,2 juta tabung menjadi 1,4 juta tabung pada H-2 Lebaran 2019.
"Konsumsi elpiji nonsubsidi yaitu bright gas series dan 12 Kg naik hingga 43 persen dari rata-rata harian normal sebanyak 21.166 tabung menjadi 30.416 tabung per hari," kata Iin di Yogyakarta, Selasa (11/6)
Unit Manager Comm & CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari menambahkan, agen dan pangkalan elpiji siaga telah disiapkan semenjak 21 Mei 2019 lalu atau semenjak dimulainya Satgas Pertamina Idul Fitri. Sebanyak 364 agen PSO siaga dan 90 agen Non PSO Siaga terus menyalurkan elpiji ke pangkalan-pangkalan siaga yang tersebar di wilayah Jateng dan DIY. (Ira)
