YOGYA, KRJOGJA.com -Â Dalam rangka menyambut Siaga Angkutan lebaran Tahun 2019, seluruh personil Basarnas Yogyakarta melaksakan apel siaga serta gelar pasukan Siaga Lebaran 2019. Alat Utama Basarnas di tampilkan sekaligus melakukan pengecekan mengenai kesiapsiagaan alat dalam menghadapi bencana, musibah serta kondisi yang membahayakan jiwa manusia di wilayah Kerja Kantor Basarnas Yogyakarta.
Kepala Basarnas, L.Wahyu Efendi mengatakan, kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan untuk mendukung Pelaksanaan arus Mudik lebaran tahun 2019 melaksanakan Siaga SAR Khusus arus mudik lebaran. Rencananya sebanyak 70 personil yang akan dikerahkan untuk bersiaga selama 24 jam dalam pengamanan musik lebaran.
"Apel ini bertujuan untuk terwujudnya pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman dan Handal Untuk Medukung Serta membantu unsur-unsur terkait (POLRI, PERHUBUNGAN DAN PEMDA) Dalam Rangka Pemantauan besok," kata Wahyu dalam sambutannya di halaman kantor Basarnas, Senin (27/05/2019).
Kendaraan yang akan digunakan seperti Truck Personil, Rescue truck, Amphibius Vehicle, Hugglund, jet ski, motor trail dan perahu karet. Kendaraan tersebut dilakukan pengecekan secara langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta. Hal itu demi kelancaran tugas saat melaksanakan siaga Angkutan Lebaran yang dimulai pada 28 Mei - 13 Juni 2019.
H-7 jelang lebaran, rencanya melaksanakan tugas di beberapa titik yaitu di Bandara Adi Sucipto, Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Selain siaga di bandara, juga melaksanakan Siaga mobile dengan jalur arah perbatasan DIY-Klaten, Arah Barat Perbatasan DIY dengan Purworejo dan ke arah utara perbatasan DIY-Magelang.
"Kegiatan kesiapsiagaan SAR angkutan lebaran, kita akan tetap focus pada penanganan kecelakaan sesuai dengan apa yang menjadi tupoksi dari Basarnas. Kita juga janganlah lengah bahwa tupoksi Basarnas tidak hanya terbatas pada Siaga Angkutan Lebaran, tapi masih banyak potensi kecelakaan di luar hal tersebut yang membutuhkan penanganan," tambahnya.
Hal lain yang juga perlu untuk di perhatikan adalah mengenai kendaraan maupun peralatan-peralatan rescue menjadi salah satu factor yang akan menunjang performance kinerja Basarnas, sehingga perlu di perhatikan kebersihan perawatannya agar setiap saat digunakan selalu siap dan berfungsi dengan baik. (Ive)