YOGYA, KRJOGJA.com - Pemkot Yogyakarta telah mempersiapkan beberapa upaya guna mengantisipasi membludaknya arus kendaraan bermotor yang masuk ke pusat kota pada saat libur Lebaran 2019. Antisipasi yang telah disiapkan diantaranya rekayasa lalu lintas, penyediaan lahan parkir dan melibatkan komunitas masyarakat untuk mengelola feeder.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menuturkan pihaknya akan melakuan rapat koordinasi terkait rencana pengamanan Lebaran
2019. Intinya adalah akan membuat beberapa rekayasa lalu lintas di wilayah kota Yogyakarta agar membuat aliran dari transportasi
kendaraan lebih baik.
"Kata kuncinya adalah tertib dan agak mau keluar sedikit. Kota Yogyakarta memang langganan macet setiap momen libur Lebaran
karena banyaknya yang datang, pasti macet seperti di Kawasan Malioboro,†kata Haryadi di Kompleks Kepatihan, Selasa (21/5).Â
Haryadi menyampaikan rekayasa lalu lintas yang disiapkan antara lain pengalihan arus, penggunaan sistem buka tutup jalan terutama di kawasan Malioboro, pengaturan lampu lalu lintas atau APILL dan sebagainya. Pihaknya juga menyiapkan sejumlah kantong parkir
yang sudah ada ataupun memanfaatkan lahan kosong yang memungkinkan.
"Kita akan membuka kemungkinan bagi komunitas untuk mengelola feeder atau angkutan penghubung seperti shuttle. Tetapi mereka harus terdaftar dan tidak liar tarifnya, dalam artinya terdaftar lembaganya memenuhi kualifikasi keamanan dan tarifnya mengikuti aturan alias tidak semuanya,†ungkapnya. (Ira)