YOGYA, KRJOGJA.com - Seluruh lokomotif kereta api (KA) untuk moda transportasi angkutan Lebaran 2019 sudah selesai masa perawatan. Pekan depan atau mulai 26 Mei, armada angkutan Lebaran pun sudah resmi dioperasikan.
Menurut Executive Vice President Balai Yasa Yogyakarta Hasim Suwondo, pihaknya saat ini hanya melakukan perawatan untuk KA
yang di luar program angkutan Lebaran. "Kami yang bertanggungjawab menyiapkan lokomotif. Untuk kebutuhan angkutan
Lebaran, seluruhnya sudah selesai. Perawatan saat ini hanya untuk lokomotif lain di luar program," urainya, Senin (20/5).
Seluruh armada angkutan Lebaran itu pun menggunakan lokomotif terbaru seri CC 206. Total lokomotif di Pulau Jawa mencapai 246
unit. Sebanyak 111 unit di antaranya merupakan seri CC 206 yang dibeli pada tahun 2013 dan 2015, sisanya merupakan seri CC 201, 203 dan 204. Keunggulan seri terbaru tersebut sistem kontrol sudah menggunakan komputer, kekuatan lebih besar serta percepatannya lebih baik.
Sementara Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogya Eko Budiyanto mengungkapkan di wilayahnya terdapat 8 KA Tambahan yang dioperasikan untuk masa angkutan Lebaran 2019. Hingga kemarin, baik KA reguler maupun tambahan, tingkat pemesanannya sudah mencapai 51 persen dari total tempat duduk. Khusus pada hari-hari tertentu, terutama keberangkatan dari Daop 6 Yogya pada masa mudik, tiket dari H+1 hingga H+6 sudah ludes terjual atau keberangkatan 7-12 Juni 2019. Terutama untuk tujuan Jakarta dan Bandung. Diantaranya KA Argo Lawu, KA Taksaka Pagi dan Malam, KA Argo Dwipangga, KA Bogowonto, KA Fajar Utama, KA Senja Utama serta KA Jaka Tingkir.
"Kalau pada hari-hari tertentu itu memang sudah habis terjual, tapi untuk hari lain, rata-rata masih tersedia. Kami akan melayani masa angkutan Lebaran 2019 pada 26 Mei hingga 16 Juni." jelas Eko. (Dhi)
