Kalah Bersaing, Tiga PTS di Yogya Tutup

Photo Author
- Sabtu, 18 Mei 2019 | 09:31 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Ditutupnya tiga perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta menjadi pelajaran berharga bagi pengelolaan pendidikan tinggi di wilayah V. Ketiganya sudah lama mati suri sebagai dampak dari meningkatnya persaingan antarperguruan tinggi di DIY. Ketiga PTS yang ditutup yakni, Akademi Maritim Ganesha, Akademi PRI dan Akademi Komunikasi Yogyakarta.

”Sekarang kampus-kampus di DIY sudah semakin berkembang. Jadi tantangannya tidak sekadar peningkatan kualitas, tapi juga teknologi dan sarana prasarana pendukung perkuliahan. Karena hal itu, menjadi salah satu hal yang menjadi pertimbangan pelajar maupun calon mahasiswa dari luar daerah untuk menuntut ilmu di DIY,” kata Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.

Koordinator Kopertis (sekarang L2Dikti) Wilayah V, Prof Dr Budi Santoso Wignyosukarto menjelaskan, sebenarnya 3 PTS itu memang sudah mati suri sejak lama. Bahkan sejak dirinya masih jadi Koordinator Kopertis, dapat dikatakan aktivitas akademiknya tidak berjalan normal. Sehingga keputusan L2Dikti untuk menutup 3 PTS tersebut, tidak akan terlalu berdampak besar bagi dunia pendidikan di Yogyakarta.

Apalagi dengan semakin majunya sistem informasi, dan adanya perkuliahan jarak jauh. PTS dituntut untuk menyiapkan modulmodul pembelajaran yang semakin komprehensif.

“Terlebih dengan semakin berkembangnya era industri 4.0, akan terjadi perubahan budaya kerja baru yang berpengaruh pada lapangan pekerjaan. Karena lapangan pekerjaan yang dulunya banyak diminati, misal menjadi teller di bank dengan berubahnya sistem perbankan digital/online, tenaga teller sudah tidak diperlukan lagi,” paparnya.

Lebih lanjut Budi menambahkan, supaya bisa eksis dalam menghadapi persaingan di dunia pendidikan tinggi yang semakin kompetitif diperlukan proses penyesuaian program-program studi yang ada dengan perkembangan teknologi dan sistem manajemen modern yang ada. Pasalnya jika PTS yang saat ini ada tidak dapat segera ‘move on’ akan ketinggalan dengan kemajuan yang ada. (Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X