KULONPROGO, KRJOGJA.com - SMA/MA dan SMK diminta menunda pengumuman kelulusan meskipun telah mengetahui nilai peserta Ujian Nasional (UN) 2018/2019 di sekolahnya. Kelulusan hendak diumumkan serentak di masing-masing sekolah, Senin (13/05/2019).
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan hingga Kamis (9/5) kemarin SMA/MA dan SMK telah menerima daftar nilai peserta UN. Penyelenggara pendidikan masih harus mengolah dan menetapkan melalui sidang pleno di sekolah.
“Sekolah sudah menerima nilai UN dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY, Rabu (08/05/2019) lalu,†ujar Henry Tatik Widayati, Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kulonprogo.
Menurutnya, sekolah belum bisa mengumumkan kelulusan. Daftar nilai yang diterima sekolah merupakan nilai UN murni. Nilai tersebut masih harus diolah dan dibawa dalam rapat pleno di sekolah.
Sesuai dari hasil rapat koordinasi dengan Dikpora DIY, katanya, sekolah diminta mengumumkan kelulusan, Senin (13/05/2019) mendatang. Pengumuman bisa dengan cara mengundang orangtua/wali ke sekolah atau kepada siswa bersangkutan. “Sekolah yang telanjur mengundang para orangtua untuk menyerahkan siswa peserta UN tidak masalah asalkan tidak mengumumkan kelulusan,†jelas Henry Tatik.
Sekolah diimbau pengumuman kelulusan menghindari kegiatan dari para lulusan melakukan coretcoret seragam, konvoi di jalan umum atau kegiatan lain yang mengganggu keamanan dan keselamatan orang lain. “Harapannya diisi dengan kegiatan positif, seperti bakti sosial atau kegiatan yang lebih bermanfaat,†pintanya.
Henry Tatik menolak menyebutkan daftar nilai UN yang sedang diolah di sekolah. Sesuai peserta UN 2018/ 2019 di Kulonprogo di 20 SMA/MA sebanyak 2.075 siswa dan peserta di 35 SMK sebanyak 3.559 siswa. (Ras)
