Begini Kronologi Suara Hilang PPP di Sleman dan Bantul

YOGYA, KRJOGJA.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DIY Amin Zakaria Selasa (8/5/2019) mengungkap adanya dugaan suara hilang di Kecamatan Depok Sleman dan Daerah Pilih (Dapil) 3 Bantul Barat. Di Depok Sleman, suara PPP diduga hilang 1.508 sementara di Bantul Barat diduga hilang lebih dari 2000 suara. 

Amin mengungkap pihaknya mendapatkan laporan dari saksi dan caleg bawasanya ada perbedaan hasil yang disampaikan di KPU Sleman dengan data yang dimiliki saksi sejak dari kecamatan Depok di mana dalam plano disebutkan 2.929 suara. “Ada perbedaan di mana suara menyusut, hilang 1.508 suara dan kami langsung sampaikan keberatan. Kami minta dihitung lagi kotak suara, kalau C1 masih bisa dipercaya maka hitung C1-nya tapi kalau tidak ya kami minta buka kotak suara,” ungkap Amin dihubungi wartawan. 

Kejadian serupa menurut Amin juga terjadi di Dapil 3 Bantul Barat yang menimpa caleg DPRD DIY dari PPP. Amin mengungkap di wilayah tersebut PPP mendapat total 18.046 suara, padahal dari perhitungan saksi seharusnya PPP mendapat lebih dari 20 ribuan suara. 

“Dapil 3 Bantul Barat suara DPRD DIY partai PPP jumlahnya 6.208, untuk caleg 1 total 7.703, kemudian caleg 2 totalnya 777, caleg 3 totalnya 3.358 sehingga keseluruhan 18.046 suara. Menurut caleg untuk nomor 3 saja seharusnya diatas 5000. Maka ada indikasi kita kehilangan suara 2000-an,” sambungnya. 

Secara internal, PPP menurut Amin memiliki metode penghitungan yakni sistem tersendiri yang bisa mengetahui jika ada perbedaan penghitungan berdasar data yang dimasukkan dari setiap TPS. Amin berharap, suara yang diduga hilang tersebut bisa kembali ditemukan karena PPP merasa bawasanya satu suara adalah amanah rakyat yang harus diperjuangkan betul. 

“Kami percaya KPU dan Bawaslu dalam hal ini bisa menjadi wasit yang baik. Caleg dan saksi itu kan hanya bagiannya saja,” pungkas Amin.(Fxh)