YOGYA, KRJOGJA.com - Pengusaha biro perjalanan wisata yang tergabung dalam Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) DIY menanti kepastian tanggal operasional Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dan maskapai yang akan mendarat.
"Mulusnya uji coba landing pesawat membuktikan landasan sudah memadai dan layak digunakan. Kami sangat berharap pembangunan bandara secara menyeluruh selesai pada waktunya, Kepastian waktu operasional YIA berkaitan dengan paket yang akan dijual ASITA," tutur Ketua ASITA Udhi Sudiyanto saat dikonfirmasi KRJogja.com, Rabu (24/5).
Dikatakan bila pasti tanggalnya bisa diinfokan ke rekanan untuk paket wisata. "Tipe paket akan sedikit berubah bila dibandingkan jika mendarat di Adisucipto, berkaitan dengan efisiensi dan efektivitas sebuah perjalanan. Terutama obyek yang akan dikunjungi dan harga paketnya," terang Udhi.
Beroperasinya YIA nantinya, menurut Udhi akan meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara. "Selain negara-negara yang selama ini sudah ada direct flight, kami berharapkan market Thailand, Vietnam akan naik. Lebih jauh lagi kalau ada direct flight dari Middle East ataupun Eropa," jelas Udhi.
Lebih lanjut ASITA akan menyiapkan paket wisata yang sesuai dengan kedatangan wisatawan di YIA. "Obyek wisata yang ada di Kulon Progo akan memegang peran cukup penting karena secara waktu sangat diuntungkan. Konsekuensinya adalah penyiapan destinasi harus maksimal agar wisatawan yang akan datang bisa menikmati dengan standar destinasi tersebut sesuai market yang ada," tegasnya.
Perlu kerja ekstra keras untuk membangun ini, tapi mau tidak mau harus menuju kesitu. "Dukungan semua pihak baik masyarakat, pemerintah dan pelaku pariwisata harus satu visi untuk menyiapkan destinasi tersebut," ujarnya. (M-3)