Koalisi Masyarakat Sipil Desak Tuntaskan Kasus Novel

Photo Author
- Kamis, 11 April 2019 | 14:40 WIB
Peserta menutup mata sebelah kirinya untuk menuntut kasus novel segera dituntaskan (Evi Nur Afiah)
Peserta menutup mata sebelah kirinya untuk menuntut kasus novel segera dituntaskan (Evi Nur Afiah)

YOGYA.KRJOGJA.com- Koalisi masyarakat sipil antikorupsi Yogyakarta menggelar unjukrasa di depan Gedung Agun menuntut negaramenuntaskan kasus penyerangan kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. 

Menurut Tri wahyu koordinator koalisi masyarakat anti korupsi DIY mengatakan, pihaknya mengutif pernyataan dari akun sosial twitter milik kepala negara pada 1 agustus 2017 menyatakan bahwa penyusutan kasus novel sedang dalam upaya percepatan.  "Sampai saat ini kasus tersebut belum adanya titik terang, artinya apa kita mengkritik bahwa negara gagal untuk menggungkapkan itu," tutur Tri kepada para wartawan, Kamis (11/04/19).

Tri Wahyu menjelaskan unjuk rasa ini dilakukan serentak di Jakarta dan beberapa wilayah. Hal ini menunjukan bahwa pihaknya tidak diam dan tetap menuntut negara untuk menuntaskan peristiwa yang hampir dua tahun yang tidak juga terungkap. "Kalau serius untuk menguatkan KPK kepala negara juga harus turun untuk menuntaskan kasus novel. Bisa saja ternyata selama ink ada problem internal di KPK dan ini jadi problem serius," katanya.

Karena itu, Tri Wahyu berharap pemerintah dapat turut membentuk tim gabungan pencari fakta dan dibentuk sendiri oleh presiden. "Ini bagian dari solideritas kami kami menutup satu mata sebelah kiri dan ternyata ini sangat tidak nyaman dan ini juga bukti bahwa serangan itu sangat ditujukan kepada penyidik novel agar tidak bisa berbuat optimal," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X