YOGYA, KRJOGJA.com - Zona Air di Taman Pintar Yogyakarta, kini hadir dengan tampilan baru. Bekerja sama dengan Danone-AQUA zona edukasi tersebut menjadi area yang lebih cantik. Zona Air ini kini berubah nama menjadi Zona Kebaikan Air terletak di lantai 2 Gedung Kotak Taman Pintar Yogyakarta.
Sejumlah fasilitas diperbarui di Zona Kebaikan Air ini. Adapun beberapa area yang disiapkan yaitu area edukasi PIJAR (Pilih, Jaga & Rawat) yang memberikan pengetahuan bagaimana menjaga kualitas dan kuantitas air, area edukasi lapisan tanah, lapisan kedap air & air tanah dalam, area edukasi sumber air, area gerakan AMIR (Ayo Minum Air) & edukasi pentingnya menjaga hidrasi dan fungsi mineral dalam tubuh, serta area edukasi #BijakBerplatik yang menjelaskan bagaimana kita dapat mengelola plastik secara bijak.
Dengan adanya pembagian area dalam Zona Kebaikan Air, diharapkan mampu dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan edukasi seputar pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sampah plastik. Zona ini pun telah diresmikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta, Kadri Renggono, mewakili Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.Â
“Kami sangat mendukung dengan upaya pembaruan ini. Sehingga, ke depannya fasilitas ini bisa menambah ilmu anak-anak dengan cara yang menarik dan menyenangkan terutama tentang pentingnya air untuk kebaikan hidup dan juga mengajarkan sejak dini tanggung jawab untuk pengelolaan sampah plastik,†kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta, Kadri Renggono, saat meresmikan Zona Kebaikan Air di Taman Pintar Yogyakarta, Senin (8/4/2019).
Marketing Manager PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), Jeffri Ricardo menjelaskan kunjungan wisatawan ke Taman Pintar diperkirakan akan bertambah, mengingat pada Desember 2018 lalu, jumlah kunjungan berhasil menembus angka 1 juta pengunjung. Anak-anak bisa menjadikan zona ini sebagai tempat bermain sekaligus belajar.
“Taman Pintar menjadi wahana rekreasi edukasi yang mampu dorong masyarakat memiliki gaya hidup sehat dan memelihara keberlangsungan alam,†kata Jeffri Ricardo. (Ive)