YOGYA, KRJOGJA.com - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar program pengabdian masyarakat bertajuk ‘Inisiasi Program Kencan Baca untuk Meningkatkan Minat Baca Masyarakat’ di Perpustakaan Masjid Gedhe Kauman. Program ini diinisiasi dua dosen Pendidikan Bahasa Inggris, UMY yakni, Evi Puspitasari, M.Hum sebagai ketua pelaksana dan Maryam Sorohiti, S.S., M.HSc sebagai anggota dengan dibantu tiga mahasiswa dari jurusan tersebut.
Ide untuk membuat program tersebut berawal dari keprihatinan minat baca dikalangan millennial saat ini masih butuh peningkatan. Bekerja sama dengan Perpustakaan Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, program ini diharapkan mampu mencetak agent of reading yang dapat menumbuhkan minat baca pada diri peserta dan kemudian menularkan semangat baca tersebut kepada orang lain di lingkungan mereka.
Seperti rilisnya, program ini dimulai sejak Januari 2019 dan berakhir pada 3 April 2019 dan diikuti oleh 40 peserta yang mayoritas adalah mahasiswa dan pelajar. Kegiatan yang ada di Kencan Baca meliputi; Kencan dengan masing-masing kelompok setiap minggu untuk membaca buku, Gathering seluruh peserta yang diisi dengan kegiatan Outbond Baca, dan Open Mic.Â
Untuk Kencan tiap minggu selama program berlangsung, seluruh peserta diwajibkan mengunggah foto mereka bersama dengan grup dan buku pilihan mereka masing-masing. Foto tersebut kemudian diunggah di media sosial dengan menge-tag @Kencanbaca dan @masjidgedhekauman.
Gathering Kencan Baca sudah dilaksanakan pada 17 Maret 2019 lalu di TBM Ibnu Hajar, Magelang. Lalu, Open Mic merupakan acara penutup program dimana masing-masing peserta mempresentasikan atau me-review buku yang mereka baca di depan seluruh peserta dengan maksud agar peserta lain tertarik untuk membaca buku yang mereka presentasikan.
“Kencan Baca telah usai akan tetapi itu bukan berarti telah usai pula tugas kita sebagai pemuda untuk membangun bangsa melalui literasi. Jadi, harapannya adalah setelah program selesai, spirit program bisa tetap tinggal dalam diri mereka dan kemudian ditularkan kepada orang-orang di lingkungan mereka.â€, pesan Evi. (*)
