YOGYA, KRJOGJA.com - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta memberikan apresiasi/penghargaan kepada 3 pamong (dosen) dan 3 tenaga kependidikan (tendik) berprestasi atau berkinerja terbaik. Penghargaan berupa ibadah umrah ke tanah suci selama 9 hari (6-14 April 2019).
Para pamong dan tendik tersebut adalah Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UST Dr Yuli Prihatni MPd, Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) UST Dra Siti Rochmiyati MPd dan Dekan Fakultas Ekonomi (FE) UST Suyanto SE MSi. Sedangkan tendik yaitu Kepala Bagian Rumah Tangga Sumanto SPd, Kepala Bagian Kemahasiswaan Agus Marjiono dan Kepala TU FE UST Mindaryati.
Wakil Rektor II UST Dra Tris Harsiwi MPd mengatakan, pemberian penghargaan berupa ibadah umrah dimaksudkan untuk mengapresiasi para pamong dan tendik yang telah menunjukkan kinerja sangat bagus, disamping sudah cukup senior. "Diharapkan pemberian penghargaan ini merangsang pamong dan tendik lain untuk juga menunjukkan kinerja, dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada lembaga," terang Tris kepada KRJOGJA.com di Kantor Rektorat UST Yogyakarta, Kamis (28/3/2019).
Menurut Tris, para penerima penghargaan ini telah menunjukkan kinerja, dedikasi dan loyalitas sangat luar biasa. Contohnya Dekan FE Suyanto yang semua program studi di FE telah terakreditasi A dibawah kepemimpinanya. Sedangkan Kepala LP3M Siti Rochmiyati berhasil meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian di UST sangat pesat. Begitu pula dengan Kepala LPM Yuli Prihatni yang menangani keseluruhan akreditasi di UST dengan sangat baik. "Para pamong dan dosen tersebut dinilai yang terbaik," ujarnya.
Rektor UST Ki Drs Pardimin PhD (tangah) bersama para Wakil Rektor dan pamong serta tendik penerima penghargaan. Foto: Istimewa
Lebih lanjut dijelaskan Tris, pemberian penghargaan dilakukan melalui proses penilaian kemudian diusulkan kepada pimpinan dan diputuskan melalui sidang pimpinan (Rektor dan Wakil Rektor). Pemberian penghargaan ibadah umrah ini perdana dan akan terus dilanjutkan. Dalam setahun akan ada dua gelombang yaitu umrah sebelum musim haji dan setelah musim haji dengan jumlah total 10 orang. "Kita lihat nantinya, sangat dimungkinkan jumlahnya akan ditambah," pungkasnya. (Dev)