AMALIA Rizky Yudistira, gadis kelahiran Bantul 20 tahun silam yang kini menjadi atlit anggar di Yogyakarta. Gadis yang saat ini duduk dibangku kuliah semester 4 Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Yogyakarta Mahasiswi Jurusan Sistem Informasi ini mencintai olahraga anggar tanpa sengaja.
Amalia bergabung dengan cabang olahraga Anggar ini sejak tahun 2017 pada bulan januari di Kabupaten Bantul. Sebelumnya,belum mengerti apa itu anggar dan olahraga seperti apa yang dimainkan, dan itu bermula saat ibunya berkenalan dengan seorang pelatih anggar di Bantul dan bercerita tentang anggar.
Berawal dari situlah sang ibu menawarkan padanya untuk mencoba cabang olahraga tersebut. Karena pada saat itu sedang dicari banyak potensi anak muda sebagai atlit anggar Yogyakarta. Ajakan sang ibupun disambut Amalia dengan mantap ikut berlatih.
Setelah melalui serangkaian pelatihan Amalia berkesempatan mengikuti Kejuaraan pertama yaitu Kejuaraan PORDA 2017 Yogyakarta. PORDA DIY 2017 Cabang Olahraga Anggar ini diikuti puluhan peserta dari lima kontingen yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunung Kidul.Â
Amalia mewakili Kabupaten Bantul ikut serta bertanding beregu sabel putri yang beranggotakan 4 orang dalam satu tim dan meraih medali perak atau juara II. Tidak berhenti disitu, Amalia yang juga menguasai bela diri Tapak Suci ini kembali mengikuti Kejurda 2018 tingkat Provinsi yuang diselenngarakan akhir tahun lalu, Amalia pun meraih juara III perorangan junior sabel putri.
Kendati demikian, saat ini masih aktif berlatih anggar dan menyiapkan diri mengikuti kompetisi berikutnya di tahun 2019 ini. Gadis mungil ini mulai mencintai dunia anggar dan hebatnya Ia pun menjadi mahasiswa berprestasi yang dibuktikan IPK setiap semesternya selalu mengagumkan.Â
Diah Pradiatiningtyas, Kepala Kampus UBSI Yogyakarta menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga kepada mahasiswanya yang memiliki prestasi di luar Kampus namun dalam hal kuliah tetap bisa menjaga prestasinya. (*)
