YOGYA, KRJOGJA.com - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Basakara Aji mengatakan, setidaknya 15 sekolah di DIY terdampak banjir cukup parah yaitu di Kecamatan Imogiri, Pandak, Sanden, Tanjungsari dan Purwosari. Sebagian besar tergenang air menyebabkan kegiatan belajar mengajar tidak bisa dilakukan karena harus menunggu air surut.
Menurut Baskara Aji, ada sekolah yang tidak bisa melakukan USBN dan gladi bersih UN, sehingga harus ditunda. "Penundaan tersebut tidak masalah, saya sudah berkoordinasi dengan Jakarta akan dilakukan USBN dan gladi bersih UN susulan saat kondisi memungkinkan," katanya.Â
Dalam kondisi seperti sekarang, Baskara Aji mengimbau sekolah untuk menunda aktivitas luar sekolah seperti kemah. Kemudian bagi sekolah yang kondisinya sudah tidak membahayakan, siswa boleh masuk untuk gotong-royong bersih-bersih lingkungan. "Pengamanan dokumen dan aset sekolah perlu dikedepankan, terutama komputer karena sebentar lagi UN," ujarnya. (KR)