YOGYA, KRJOGJA.com - H Muhammad Yazid SAg, secara aklamasi terpilih kembali untuk yang kedua kalinya sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengda Forki DIY masa bakti 2019-2023 dalam Musyawarah Daerah (Musda) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) DIYÂ yang digelar di Kantor KONI DIY, Minggu (24/2).
Sebenarnya dalam penjaringan calon Ketum Forki DIY masa bakti 2019-2023 ini, ada tiga calon yang didaftarkan. Selain Muhammad Yazid yang sehari-hari anggota DPRDÂ DIYÂ juga ada calon lain yang didaftarkan yaitu Ir Ahmad Yulianto dan Boni Satria yang masing-masing mendapat satu dukungan. "Tapi Ahmad Yulianto dan Boni Satria batal dipilih dalam sidang pleno Musda Forki DIY yang dipimpin Drs H Pradopo (Forki Kota Yogya) dengan anggota Fuadi (Inkai DIY) dan Eko ( Perguruan Amura) karena tidak memenuhi syarat seperti yang ditentukan dalam AD/ART Pengda Forki DIY. Karena tidak memenuhi syarat,
maka tinggal Muhammad Yazid (Perguruan KKI DIY) dan langsung ditetapkan sebagai calon tunggal yang didukung 17 peserta," ujar Paryono SH, selaku tim penjaringan calon Ketum Forki DIY kepada KR di sela berlangsungnya acara musda.
Disebutkan Paryono, dalam Musda Forki kali ini dihadiri 21 peserta, 15 perguruan anggota Forki DIY. Sebenarnya anggota Forki DIY ada 16 perguruan, tapi yang tidak hadir 1 perguruan yaitu Pengda KeiShinkan.
Selain terpilih menjadi Ketum Pengda Forki DIY yang kedua kalinya, Muhammad Yazid juga terpilih menjadi ketua tim formatur dengan anggota sebanyak 4 orang yaitu Fitriadi Sigit Harjanto (Inkanas), Suparmadi (Inkado), Fuadi A (Inkai) dan Wibowo Purna Katoto (Goju Ryu Ass)."Anggota formatur terpilih ini diberi waktu satu bulan untuk menyusun kepengurusan lengkap Pengda Forki DIY masa bakti 2019-2023," terangnya.
Muhammad Yazid mengatakan, setelah dirinya kembali terpilih, dalam program ke depan ia akan menjalankan roda organisasi Forki DIY ini dengan mengutamakan kebersamaan demi kemajuan, karena diketahui bahwa anggota Forki DIY berasal dari berbagai macam aliran karate.Â
"Kita ke depannya akan meningkatkan kualitas ke dalam yaitu melakukan pembinaan anggota Forki DIY. Memperbanyak event-event karate tingkat daerah dan nasional untuk meningkatkan jam terbang atlet. Di antaranya, Pengda Forki DIY akan mengikuti kejuaraan karate Piala Kasad di Kalimantan Selatan (Kalsel) 20-23 Maret 2019. Yang kita berangkatkan nanti merupakan atlet yang telah diseleksi dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan," pungkas Muhammad Yazid. (Rar)
