Generasi Muda Perlu Kuasai Softskill

Photo Author
- Kamis, 21 Februari 2019 | 14:35 WIB
Para pembicara saat menyampaikan paparan. Foto: David
Para pembicara saat menyampaikan paparan. Foto: David

SLEMAN, KRJOGJA.com - Revolusi industri 4.0 telah menyebabkan banyak sekali perubahan hampir disemua bidang kehidupan. Hal ini membutuhkan ketrampilan Abad 21 yang tidak hanya mengandalkan hardskill, namun yang lebih penting lagi softskill.

"Kemampuan memecahkan masalah yang kompleks, berpikir kritis, berpikir kreatif, kemampuan kerja sama, kecerdasan emosi, ketrampilan mengambil keputusan dan bernegosiasi adalah ketrampilan (softskill) yang harus dikembangkan dan dikuasai para generasi muda di era revolusi industri ini," terang Dosen UGM sekaligus pembicara publik Made Andi Arsana PhD dalam seminar bertema 'Generasi Milenial dalam Industri 4.0' di ballroom Hotel Hyatt Regency, Sleman, Minggu (17/2/2019). Seminar diselenggarakan oleh Panitia Hari Raya Nyepi DIY Tahun Saka 1941 (2019 M).

Menurut Andi, revolusi industri 4.0 juga berdampak pada dunia pendidikan. Belajar bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan bisa sangat personal. Pengiriman materi ajar juga bisa sangat fleksibel memanfaatkan teknologi digital. "Pembelajaran saat ini bersifat aplikasi praktis, modular dan proyek. Peserta didik adalah pemilik proses pembelajaran," ujarnya.

General Manager Hotel Hyatt Regency, Nurcahyadi mengatakan, saat ini teknologi informasi harus benar-benar dimanfaatkan untuk memudahkan kehidupan dan bisnis. Contohnya aplikasi Alexa Asisten yang dapat diperintah-perintah untuk melakukan sesuatu yang sudah didukung oleh aplikasi seperti mencari sesuatu, menanyakan sesuatu dan melakukan sesuatu seperti memainkan musik kesukaan kita menunjukkan lokasi tempat dan lain-lainnya," katanya.

Sekretaris Panitia Nyepi DIY I Wayan Ordiyasa menyampaikan seminar ini dilaksanakan oleh Seksi Bakti Sosial Panitia Nyepi DIY, sebagai salah satu bentuk kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga kegiatan Nyepi tidak hanya berupa ritual saja. Selain seminar juga diisi pengarahan tentang bahaya dan menghindari narkoba oleh Dir Narkoba Polda DIY, Kombes Pol Dewa Putu Gede Artha. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X