YOGYA, KRJOGJA.com - Pemugaran Pagar tembok Baluwarti atau Pojok Beteng (Jokteng) Kraton Yogyakarta sebelah Timur Laut yang memiliki nilai historis bakal segera dikerjakan. Pemugaran tersebut untuk menegakkan kembali kewibawaan Baluwarti sebagai batas pagar Kraton.
â€Jokteng Kraton Yogyakarta sebelah Timur Laut sebaiknya segera dikembalikan karena sangat bersejarah. Pemugaran tersebut supaya bisa menegakkan kembali kewibawaan Baluwarti sebagai batas pagar Kraton,†tegas Ketua Dewan Kebudayaan DIY Dr Djoko Dwiyanto MHum.
Djoko Dwiyanto menyatakan, pagar benteng tersebut sempat dijebol karena dulu ada perang, apabila ada upaya pengembalian, itu lebih baik. Jokteng Kraton Yogyakarta Timur Laut ini berada di timur Plengkung Tarunasura atau Plengkung Wijilan yang saat ini sudah padat permukiman.
â€Bentuk fisik temboknya masih ada, sehingga bisa direkonstruksi dan kita juga memiliki arsip-arsipnya,†tambahnya.
Pihaknya optimis pemugaran jokteng tersebut bisa dilaksanakan. Jika warga yang bermukim di sekitar jokteng harus dilakukan relokasi, Pemda DIY perlu mencarikan tempat berdasarkan kesepakatan bersama.
Selain pemugaran tembok Baluwarti sisi Timur Laut, Djoko menambahkan, program lainnya yang harus dilakukan adalah menghidupkan kembali parit atau jagang pada sisi luar beteng yang diberi pagar bata setinggi satu meter. Upaya ini bisa dimulai dari kanan-kiri di Plengkung Nirbaya atau Plengkung Gading. (Ira/Ria)