YOGYA, KRJOGJA.com - Jumlah penerbangan di Bandara Adisutjipto mengalami penurunan cukup drastis di bulan Januari 2019. Dampaknya adalah jumlah penumpang menurun. Sejumlah faktor menjadi penyebab turunnya jumlah penerbangan ini.
Biasanya setiap bulan ada 5.000 penerbangan menuju Yogyakarta. Namun, Januari kemarin 1.046 penerbangannya dibatalkan. Tak dipungkiri, kebijakan bagasi berbayar diduga ikut menjadi penyebab penurunan jumlah penerbangan tersebut.
"Selain itu juga ada faktor lain. Seperti dibukanya Tol JakartaSurabaya dan mahalnya harga tiket pesawat ikut memberikan dampak turunnya jumlah penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta,†ujar Commucation and Legal Section Head PTAngkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto Yogyakarta Rio Hendarto, Kamis (7/2).
Meski berpengaruh, namun pihaknya belum bisa memastikan sepenuhnya jika kebijakan bagasi berbayar menjadi faktor utama turunnya jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Karena ini tidak hanya terjadi pada maskapai yang menerapkan kebijakan bagasi berbayar saja. Melainkan hampir semua maskapai. â€Hampir semua maskapai tidak penuh tempat duduknya. Harapannya Februari ini bisa naik lagi jumlah penumpangnya. Karena harga tiket pesawat juga
sudah tidak setinggi sebelumnya,†jelas Rio. (Awh)
