Penurunan Harga BBM Tak Pengaruhi Pengusaha SPBU

Photo Author
- Senin, 7 Januari 2019 | 15:35 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di DIY yang bergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) mengaku tidak terjadi penurunan omzet setelah penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi yang diberlakukan Sabtu (05/01/2018) lalu. SPBU di DIY bahkan sudah menyesuaikan perubahan harga BBM nonsubsidi yaitu Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dex dan Dexlite sejak PT Pertamina (Persero) mengumumkan perubahan harga dengan besaran yang variatif.

"Kami sudah biasa menghadapi fluktuasi harga BBM baik yang subsidi maupun nonsubsidi karena yang namanya dagang harus siap dengan risikonya. Penurunan harga BBM nonsubsidi ini sudah diberlakukan di seluruh SPBU yang ada di DIY dan dipastikan tidak mempengaruhi omzet penjualan, semisal SPBU tetap bisa menjual Pertalite sebesar 2 KL setiap harinya," tutur Ketua Hiswana Migas DIY Siswanto.

Menurut Siswanto, para pengusaha SPBU sudah mengetahui fluktuasi harga BBM pasti terjadi dan tidak dapat dihindari. Sebagai operator, pengusaha tidak bisa menghindarinya tetapi mau tidak mau harus bisa menyesuaikannya.

Pengusaha juga menyadari fluktuasi harga BBM sangat tergantung dengan pergerakan harga minyak mentah dunia maupun nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). "PT Pertamina (Persero) juga sudah memperhitungkan fluktuasi harga ini agar mampu menekan jumlah kerugiannya. Kami sebagai pengusaha SPBU tentunya mempunyai hitungan tertentu dalam berbisnis," tandasnya.

Sebelumnya Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, penyesuaian harga yang dilakukan Pertamina telah sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku. Penyesuaian harga BBM nonsubsidi ini seiring dengan turunnya harga rata-rata minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dolar AS.

Direktur Pemasaran Retail Mas'ud Khamid menambahkan, penyesuaian BBM nonsubsidi tersebut berlaku mulai Sabtu (05/01/2018) pukul 00.00 waktu setempat. Pertalite turun Rp 150/- liter, Pertamax turun Rp 200/liter, Pertamax Turbo turun Rp 250/liter, Dexlite turun Rp 200/liter dan Dex turun Rp 100/liter. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X