Konstruksi Teknik Sipil Harus Ramah Lingkungan

Photo Author
- Jumat, 30 November 2018 | 15:11 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Isu pelestarian lingkungan menjadi perhatian di semua bidang pekerjaan termasuk teknik sipil. Sehingga diharapkan, saat hendak membangun sebuah konstruksi bangunan, jalan, jembatan atau gedung harus memperhatikan faktor lingkungan, agar dampak negatif yang ditimbulkan bisa ditekan serendah mungkin. 

Sekretaris Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Widarto Sutrisno mengatakan, bangunan yang ramah lingkungan adalah bangunan yang tidak mencemari tanah, air dan udara, di samping tentunya bermanfaat bagi manusia. 

Menurut Widarto seorang insinyur atau ahli teknik sipil akan memperhatikan tata letak bangunan termasuk didalamnya faktor pencahayaan dan sirkulasi udara. Selain itu memperhatikan tata guna lahan, bagaimana air hujan di permukaan bisa meresap ke dalam tanah.

"Salah satu penilaian sebuah bangunan dikatakan ramah lingkungan itu kalau punya ruang terbuka untuk resapan air (tidak ditutup penuh)," terang Widarto kepada KRJOGJA.com disela International Conference 'Advance Structure and Sustainable Environment' di Ruang Ki Hadjar Dewantara, Kampus Pusat UST Yogyakarta, Rabu (28/11/2018). 

Seminar yang diadakan oleh Teknik Sipil FT UST menghadirkan dua pembicara Assoc Prof Dr Ir Indra Sati H Harahap MSCE dari Universitas Petronas Malaysia dan Prof Teuku Faisal Fathani MT PhD dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dipandu moderator Dr Iskandar Yasin ST MT dari UST Yogyakarta.

Menurut Widarto, soal pelestarian lingkungan menjadi perhatian publik internasional karena berkaitan dengan isu pemanasan global yang salah satu penyebabnya adalah sampah konstruksi (bangunan). Oleh sebab itu konstruksi teknik sipil harus dibuat sedemikian rupa agar tetap mempertahankan alam dalam kondisi baik. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X