Buku 'Jenggo', Ajak Anak Jadi Toleran

YOGYA, KRJOGJA.com - Penulis buku anak, Sekar Sosronegoro kembali merilis buku bertema toleransi berjudul Jenggo, Ayam Jago yang Sombong. Jenggo sendiri merupakan buku ketiga sekaligus buku terakhir dari rangkaian seri buku toleransi, seri buku anak yang mengajarkan indahnya keragaman dan pentingnya memiliki empati. 

“Empati kami pilih sebagai tema penutup karena tanpa disadari, anak-anak kini banyak melihat intoleransi dalam kehidupan sehari-hari. Dari Jenggo, anak bisa belajar salah satu hal paling penting dalam bertoleransi, yaitu kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan dan dialami oleh orang lain,” ujar Sekar, Kamis (22/11/2018). Dalam pembuatan buku yang diluncurkan Sabtu (17/11/2018) itu, Sekar juga menggandeng Mira Tulaar sebagai ilustrator dan Siti Nur Andini selaku editor. 

“Inspirasi ceritanya dari kehidupan sehari-hari. Kalau buka media sosial, pasti ada saja bentrok kelompok, padahal Indonesia ini kan majemuk ya. Jadi kami berusaha menyuguhkan konflik orang dewasa secara sederhana kepada anak,” papar Sekar. 

Buku Jenggo sendiri mengisahkan tentang seekor ayam jago yang merasa terancam dengan kehadiran keluarga kambing di peternakan, sampai pada akhirnya sebuah kejadian membuatnya sadar akan pentingnya bersikap adil pada sesama. 

“Kami sengaja memilih hewan atau fabel sebagai medium menyampaikan pesan kepada anak-anak, karena bagi anak-anak, cerita ini adalah dongeng yang langsung mereka sukai. Jadi, pesannya pun sampai dengan cepat,” jelasnya. Ditambahkan perempuan yang menetap di Los Angeles, Amerika itu, anak masih belum mampu berpikir abstrak, sehingga ditakutkan akan ada penilaian tersendiri jika tidak menggunakan tokoh hewan dalam cerita. 

“Misal, pakai nama siapa dan ciri-cirinya sebagai antagonis. Nanti, jika dia ketemu orang dengan nama mirip, dia langsung menilai orang itu jahat. Anak belum bisa memilah-milah juga soalnya,” tandas Sekar. (M-1)