'Passing Grade' Tinggi, Dari 20.759 Hanya Lolos 1.007 Peserta

Photo Author
- Jumat, 16 November 2018 | 09:30 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemda DIY berharap Pemerintah Pusat dapat mengubah passing grade seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun-tahun mendatang, khususnya untuk tes kepribadian yang dinilai rawan tidak lolos. Banyaknya peserta yang tidak lolos diperkirakan karena nilai passing grade yang diberikan Pemerintah Pusat terlalu tinggi.  

Dampaknya, dari total 3.132 formasi CPNS yang dibutuhkan di seluruh DIY, yang lolos passing grade atau nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) hanya 2.483 peserta. Kondisi tersebut menjadikan Pemda DIY sebagai penyelenggara merasa dirugikan, mengingat anggaran untuk proses seleksi mencapai Rp 800 juta. 

"Khusus untuk Pemda DIY dari 20.759 peserta seleksi, yang lolos passing grade hanya 1.007 orang, terdiri 1.006 dari formasi umum dan hanya satu orang lolos seleksi untuk formasi penyandang disabilitas. Kalau dilihat dari sisi ekonomi kami termasuk rugi, karena sudah mengeluarkan anggaran banyak tapi yang lolos hanya sedikit. Untuk itu kami berharap Pemerintah Pusat segera mengevaluasinya," kata Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) DIY Agus Supriyanto di Yogya, Kamis (15/11/2018). 

Agus menjelaskan, jumlah pendaftar di seluruh wilayah DIY yang dinyatakan lolos passing grade hanya 2.483 peserta. Untuk Kabupaten Bantul dari sekitar 500 peserta seleksi CPNS yang lolos passing grade 282 peserta. Kota Yogyakarta yang lolos 535 peserta, Sleman 402 peserta, Kulonprogo 126 peserta dan Gunungkidul hanya 131 peserta. Bahkan untuk formasi difabel banyak yang tidak bisa terisi, karena hanya satu yang bisa lolos passing grade. Begitu juga untuk formasi umum, dipastikan akan terjadi banyak kekosongan meski yang lolos passing grade tercatat 1.006 orang dari total 766 formasi. Melihat kondisi tersebut, BKD DIY sudah menyampaikan persoalan ini kepada Pemerintah Pusat, agar segera dievaluasi.

"Kalau dilihat dari jumlah peserta seleksi yang lolos passing grade, pasti akan banyak terjadi kekosongan. Apalagi jumlah yang lolos passing grade tersebut masih akan diseleksi lagi melalui Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada 26 November 2018, sehingga jumlahnya dipastikan akan berkurang lagi. Misalnya satu formasi ada tiga yang lolos passing grade, sementara formasi lain ada yang kosong juga. Jadi rata-rata seluruh DIY hanya empat persen yang lolos passing grade dari total pendaftar," jelas Kepala BKD DIY tersebut.(Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X