YOGYA, KRJOGJA.com - Ada yang berbeda dari kawasan Titik Nol Yogyakarta pada Rabu (10/10/2018). Puluhan orang melakukan flashmob 'Anti Hoax' menggunakan aneka topeng dengan berbagai karakter, mulai dari anonymous sampai transformer. Diiringi lagu Via Valen - Yo Ayo yang telah diubah liriknya dengan ajakan memberantas hoax.
"Yo ayo lawan hoax yo ayo lawan hoax.Jadi netizen cerdas. Kita saring sebelum lakukan sharing".Â
Acara yang diadakan oleh Relawan Jokowi-Ma'ruf untuk Kemuliaan Indonesia (Rejomulia) ini dilaksanakan dalam rangka merespon maraknya hoax, black campaign dan hate speech (HBH) di masyarakat menjelang pemilu 2019. Ini merupakan salah satu kampanye damai dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya laten HBH.
"Bahkan elit politik sendiri pun memproduksi hoax. Nah, kita ingin mengajak masyarakat memeranginya. Lewat ini juga kita sekaligus ingin mengajak masyarakat untuk melakukan literasi media," terang Agung Budiawan, selaku koordinator ketika ditemui sesaat sebelum flashmob dimulai.
Agung Budiawan mengatakan flashmob dipilih sebagai media penyampaian karena dianggap mudah diterima oleh semua kalangan sedangkan topeng sendiri melambangkan suatu kebohongan yang harus diberantas. Selain itu, penggunaan topeng juga bertujuan untuk mengangkat potensi kerajinan seni topeng dari kertas bekas dari para pengrajin di Yogya.(Garin Essyad Aulia)