2500 Santri Bakal Pawai di Jalan Malioboro

Photo Author
- Jumat, 5 Oktober 2018 | 19:50 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Menyambut Hari Santri 2018 yang akan diperingati 22 Oktober 2018, tak kurang 2500 santri dari pesantren seluruh DIY akan menggelar acara bertajuk Grebeg Santri. Acara yang dikemas dengan pawai di sepanjang Jalan Malioboro Minggu (7/10/2018) tersebut akan membawa empat tema besar yakni masa Perang Diponegoro, KH Hasyim Asyari, Masa Kemerdekaan dan Milenial. 

Ketua panitia Hari Santri Yogyakarta, KH. Zar’anuddin mengatakan grebeg santri nantinya akan dilaksanakan dengan cukup menarik. 40 kontingen dari berbagai pesantren di DIY akan turut serta ambil bagian memeriahkan kegiatan yang merupakan pembuka rangkaian Hari Santri tersebut.  

“Masing-masing pesantren akan menampilkan kekhasan artistik dan pertunjukan sesuai dengan kelebihan dan sumber daya yang dimiliki. Sebanyak 40 pesantren dengan total peserta 2500 akan dibagi ke dalam empat kelompok, yang masing-masing menandai perang santri dalam empat periode penting sejarah kepesantrenan dan ke-Indonesiaan,” ungkapnya dalam temu pers di DPRD DIY Jumat (5/10/2018).  

Empat periode menurut Zar’anuddin terdiri dari peran santri pada periode pergolakan Pangeran Diponegoro melawan penjajah, kemudian peran santri dalam periode perjuangan KH Hasyim Asy’ari hingga lahirnya Resolusi Jihad yang menjadi tonggak peringatan hari santri, 22 Oktober 1945. “Sementara untuk dua tema lainnya yakni peran santri dalam periode kemerdekaan dan peran santri pada periode millenial saat ini,” tandasnya.  

Masing-masing periode nantinya membawa serta ciri khas masing-masing dalam pawai. Kontingen yang kebagian di periode Pangeran Diponegoro diwajibkan untuk memakai penanda berupa surban. Sementara periode mbah Hasyim memakai penanda yang berhubungan dengan kitab untuk periode kemerdekaan, peserta kontingen memakai penanda yang berhubungan dengan garuda dan terakhir, periode millenial, penandanya akan dibebaskan, dalam arti akan diserahkan sepenuhnya kepada kreasi peserta.  

Ada pun rangkaian kegiatan peringatan hari santri di tingkat Provinsi, selain grebeg santri,juga akan digelar berbagai kegiatan dalam Festival Santri dan Festival Panggung Krapyak pada 10 – 12 Oktober 2018 di komplek pesantren Krapyak. Dalam festival santri akan diadakan pameran pusaka peniggalan dan karya ulama Nusantara, pentas seni para santri, pameran lukisan kiai dan santri serta bazar dari berbagai organisasi santri dari berbagai daerah. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X