BPPS Bakal Pecahkan MURI Setagen Terpanjang

Photo Author
- Jumat, 21 September 2018 | 13:52 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Kain setagen yang biasa dipakai ibu-ibu zaman dahulu sudah jarang diproduksi. Bahkan perajin yang biasa membuat stagen di Gamplong, Seyegan, Sleman jumlahnya tak sampai lima orang. 

Prihatin akan hal tersebut, Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) bakal menggelorakan kembali setagen melalui sebuah even besar. Sebab akan ada pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) di Candi Banyunibo Prambanan Sleman, Minggu (7/10).

"Karena sudah ditinggalkan, maka kami ingin mempopulerkan kembali setagen pada masyarakat. Selain itu juga agar ada generasi muda yang mau meneruskan warisan leluhur ini,” ujar Ketua BPPS Guntur Eka Prasetya SH MKn saat beraudiensi General Manager KRJOGJA.com Agus Purnama didampingi Manager Marketing KRJOGJA.com Aghus Heraswoto dan staff redaksi, Kamis (21/09/2018).

Menurut Guntur, rekor yang bakal ditorehkan ialah setagen terpanjang sekitar 1.001 meter dipajang di sekitar Candi Banyunibo. Tak hanya itu saja, BPPS juga mengadakan acara Slebor atau Sleman Bebarengan Ngepit yang digunakan untuk menggaungkan Lava Bantal di daerah Berbah Sleman.

Dijelaskan, slebor ini bagian dari promosi pariwisata di Sleman. Dimana peserta bersepeda dengan start Lava Bantal-Jambu Air Dalhari Krasaan-Goa Jepang-menyusuri persawahan dan finish di Candi Banyunibo untuk menyaksikan

pemecahan MURI tersebut. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X