Galang Dana Lombok, Pecinta Dirgantara Jogja Ajak Donatur Terbang

YOGYA, KRJOGJA.com - Pecinta olahraga dirgantara yang tergabung dalam Jogja Flying Club (JFC) bakal menggelar kegiatan Charity Fly For Lombok, Minggu (12/8/2018) pagi. Para donatur yang menyumbang dana Rp 2 juta akan diajak terbang menikmati keindahan Borobudur dan Parangtritis dari ketinggian 600 meter. 

Lulut Wahyudi Ketua Pelaksana Charity Fly For Lombok mengatakan misi besar Joyflight tersebut adalah untuk membantu korban gempa di Lombok yang membutuhkan bantuan riil. Menurut dia, JFC ingin memberikan bantuan namun dengan tetap memaknai secara mendalam. 

“Kalau kami terbang, ada keringat yang keluar dan bantuan kami terasa jauh lebih bermakna. Di sisi lain ada kebahagiaan dobel dari donatur yang bisa menyumbang sekaligus menikmati keindahan Yogyakarta dari ketinggian,” ungkapnya dalam temu pers Kamis (9/8/2018). 

Selama 30 menit, donatur nantinya akan diajak berkeliling Yogyakarta mulai dari Landas pacu Adisutjipto menuju Borobudur, Parangtritis dan kembali lagi ke Adisutjipto. “Ketinggian nanti sekitar 600 meter dan ada kesempatan berputar dua kali di Borobudur jadi bisa digunakan untuk berfoto, mengambil video yang mungkin akan jadi daya tarik tersendiri,” sambung Lulut. 

Untuk bisa ikut dalam donasi tersebut, siapa saja yang berminat terbang bisa langsung menghubungi JFC melalui akun sosial media Instagram @jogjaflyingclub. Penyelenggara menargetkan bisa mengajak 30 donatur untuk terbang melihat keindahan Yogyakarta. 

Tjandra Agus Budiman, Ketua Jogja Flying Club menambahkan dalam agenda charity tersebut pihaknya mendapatkan banyak bantuan dari Lanud Adisutjipto dan otoritas penerbangan yang memberikan akses terbang di pagi hari pukul 07.00 WIB hingga selesai. JFC berharap charity untuk korban gempa Lombok bisa bermanfaat dan nantinya terkumpul banyak Rupiah untuk disumbangkan. 

“Semoga juga membuka ketertarikan bahwa olahraga dirgantara bisa jadi daya tarik wisata Yogyakarta. Melihat pemandangan Borobudur, Prambanan dan Parangtritis dari atas dengan pesawat kecil jenis Microlight dan Trike akan jadi pengalaman menarik tentunya,” tandas Tjandra. (Fxh)