YOGYA, KRjogja.com - Gelombang tinggi terus menghantam wilayah pesisir di sepanjang Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, Rabu (25/7). Akibatnya, kerusakan bangunan, kapal nelayan, perlengkapan nelayan, tambak, fasilitas wisata dan lainnya tak terhindarkan lagi.
Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Yogyakarta Djoko Budiyono MSi menyebutkan, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Yogyakarta, gelombang tinggi di Pantai Selatan masih akan terjadi sampai 30 Juli 2018. Untuk itu nelayan diimbau tidak melaut dulu. "Bahkan untuk Rabu 25 Juli gelombang tinggi naik cukup signifikan (di atas 7 meter)," kata Djoko.
Hati-Hati..Hari Ini Pantai Selatan Masih Gelombang Tinggi
Gelombang Tinggi di Parangtiris Terjang Lapak Pedagang
Dijelaskan, update dinamika atmosfer terakhir di BMKG terpantau beberapa pusat tekanan udara rendah di belahan bumi bagian Utara. Salah satunya di sekitar China bagian Selatan dan beberapa pusat tekanan tinggi di belahan bumi bagian Selatan seperti di sekitar Australia bagian Barat. Kondisi tersebut terjadi akibat perbedaan tekanan udara yang signifikan antara belahan bumi bagian Utara dan Selatan. Dampaknya terjadi peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 35 km/jam dan peningkatan tinggi gelombang laut di Pesisir Selatan DIY. (Tim KR)Â
